Sukses

Menkes Budi Gunadi Sadikin Ungkap Jumlah Target Vaksinasi COVID-19 di Indonesia

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap jumlah target vaksinasi COVID-19 di Indonesia yakni 181 juta orang di atas usia 18 tahun.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap jumlah target vaksinasi COVID-19 di Indonesia yakni 181 juta orang di atas usia 18 tahun.

Angka target vaksinasi COVID-19 tersebut didapat dengan perhitungan 70 persen dari 269 juta rakyat Indonesia dikurangi jumlah individu dengan komorbid berat, individu yang pernah terinfeksi COVID-19, dan ibu hamil yang masuk kategori eksklusi.

"Jika ingin mengejar herd immunity usia di atas 18 tahun, ada 188 juta orang. Dari 188 juta ini kalau kita keluarkan yang memiliki komorbid perat, kita keluarkan yang juga pernah terkena COVID-19, kita mengeluarkan ibu-ibu hamil yang masuk kategori eksklusi, jumlah yang menjadi target vaksinasi adalah 181 juta rakyat," tutur Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers yang disiarkan live melalui Youtube Sekretariat Presiden, Selasa, 29 Desember 2020.

Sementara itu, Budi mengatakan jumlah vaksin yang diperlukan yakni 426 juta dosis. Jumlah tersebut berdasarkan perhitungan masing-masing target vaksinasi memerlukan dua dosis vaksin serta sediaan vaksin cadangan sebanyak 15 persen berdasarkan panduan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

 

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tempuh Lima Jalur Pengadaan Vaksin

Guna memenuhi kebutuhan tersebut, Budi mengatakan, Pemerintah menempuh lima jalur pengadaan vaksin

"Sampai sekarang ada lima jalur pengadaan vaksin yang sudah kita tempuh. Empat diantaranya bersifat bilateral dan satu sifatnya multilateral," jelas Budi.

Dari empat jalur bilateral tersebut, Pemerintah telah menandatangani kontrak dengan produsen vaksin luar negeri Sinovac dan Novavax. Lalu, Budi menyebut, Pemerintah juga akan segera menandatangani kontrak dengan AstraZeneca dan Pfizer.

3 dari 3 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.