Sukses

Diet Pescatarian seperti yang Pernah Dijalankan Melaney Ricardo Bikin Imunitas Turun?

Diet pescatarian yang hanya mengonsumsi ikan dan sayuran bila memenuhi kebutuhan gizi sebenarnya tidak membuat imunitas turun.

Liputan6.com, Jakarta Sebelum terkonfirmasi COVID-19 selebritas Melaney Ricardo menjalankan pola makan ketat salah satunya menerapkan diet pescatarian. Meski tidak menyebut diet ini yang membuat imunitas tubuhnya turun, wanita yang kerap menjadi host banyak acara ini mengatakan kondisinya kelelahan.

Selain Melaney, diet pescatarian yang hanya memperkenankan makan ikan dan sayuran serta tidak boleh daging merah dan putih ini juga pernah dijalankan penyanyi Ed Sheeran.

Menurut ahli gizi Irtya Qiyamulail sebenarnya diet ini tak akan menurunkan sistem imunitas tubuh asalkan semua kebutuhan zat gizi terpenuhi.

"Menjalani diet ini tidak akan menurunkan sistem imunitas tubuh kita selama kebutuhan zat gizi seperti protein, vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin D, zat besi, dan kebutuhan air harian sudah terpenuhi. Zat-zat gizi inilah yang membantu dalam mengoptimalkan imunitas tubuh," kata Irtya seperti dikutip Antara.

Diet pescatarian merupakan pola makan berbasis konsumsi tumbuh-tumbuhan ditambah ikan dan seafood atau makanan laut. Sebenarnya, ada dua variasi mengenai diet ini yakni masih mengonsumsi produk susu dan telur, dan satunya lagi, membatasi produk hewani hanya ikan dan seafood saja.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diet Perpaduan Sayur dan Seafood

Dokter yang berfokus pada pengobatan herbal di Amerika Serikat, Josh Axe mengatakan, diet ini memadukan manfaat nabati dan seafood.

"Penganut vegan tidak menyertakan seluruh produk hewani, padahal ada banyak manfaat jika tetap menyantap ikan dan seafood pada diet, salah satunya membantu defisiensi kekurangan beberapa nutrisi dalam diet vegan," kata dia seperti dilansir Shape.

Pegiat diet vegan, biasanya kekurangan vitamin B12 (yang hanya ditemukan pada produk hewani), protein atau asam amino tertentu (bahan penyusun protein). Diet ini juga memiliki rasio asam lemak esensial yang tidak seimbang (omega-6 hingga omega-3) sehingga menyebabkan kekurangan zat besi (yang dapat menyebabkan anemia).

Padahal protein dan vitamin B12 sangat penting untuk proses metabolisme tubuh dan fungsi saraf serta untuk membangun tulang dan otot yang kuat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini