Sukses

Satgas COVID-19: Semua Orang Patuh Apabila Ingat Pesan Ibu

Terkait kampanye Ingat Pesan Ibu, Jubir Satgas COVID-19 Wiku menyampaikan bahwa sosok ibu memberikan perlindungan yang baik kepada keluarga.

Liputan6.com, Jakarta Menyoal kampanye Ingat Pesan Ibu tentang 3M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, jaga jarak), Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengungkapkan betapa pentingnya sosok ibu.

Diharapkan sosok ibu memberikan perlindungan yang baik kepada keluarga. Upaya kampanye Ingat Pesan Ibu juga dilakukan para ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

"Kampanye Ingat Pesan Ibu kami munculkan dalam rangka meyakinkan masyarakat agar bisa patuh terhadap protokol kesehatan," ujar Wiku saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (1/10/2020).

"Karena masyarakat Indonesia yang beragam, baik budaya, tingkat pendidikan, dan seterusnya. Maka, kita melihat ibu adalah sosok yang penting di dalam keluarga. Semua orang pasti dilahirkan dari seorang ibu."

 

 

 

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Semua Orang Patuh Ingat Pesan Ibu

Wiku melanjutkan, menempelkan Pesan Ibu supaya mengingatkan anak-anak, orangtua, dan siapaun juga untuk mencegah dari penularan COVID-19.

"Kita hampir memastikan bahwa semua orang patuh apabila mengingat pesan dari ibu. Karena kepatuhan seorang anak pada ibunya. Apakah kampanye ini sukses atau tidak? Ya, kita jalankan dulu," lanjutnya.

Kampanye Ingat Pesan Ibu dilakukan dengan seluruh gotong royong masyarakat dan partisipasi dari ibu-ibu yang bergabung di PKK seluruh Indonesia, termasuk gerakan masif.

"Ini betul-betul kita bisa melindungi seluruh rakyat melalui peran ibu yang sangat penting, yang kita hargai," ujar Wiku.

3 dari 4 halaman

COVID-19 Ini Nyata

Di sisi lain, kita lihat masih ada beberapa anggota masyarakat yang tidak percaya akan tertular COVID-19.

"Kita harus melihat kenyataan yang ada di masyarakat dan dunia. Bahwa kasusnya meningkat terus di dunia ini, bukan hoaks, ini adalah kenyataan," tegas Wiku.

"Tidak ada orang yang kebal terhadap penyakit ini. Dimohon untuk memahami kondisinya dengan menjalankan protokol kesehatan. Karena kesuksesan kita bersama adalah meyakinkan seluruh masyarakat agar sadar tentang bahaya COVID-19."

Kita melawan COVID-19 di seluruh dunia, bukan hanya Indonesia saja.

4 dari 4 halaman

Infografis Pembukaan Mal Vs Tingginya Kasus Covid-19 di Jakarta

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.