Sukses

6 Cara Bunda Mengatasi Masalah Anak Susah Makan

Sebagian besar anak susah makan saat menginjak usia balita, yakni ketika anak mulai ingin melakukan segala sesuatunya sendiri.

Liputan6.com, Jakarta Seiring dengan pertambahan usia, anak balita mulai mengalami susah makan. Ini merupakan hal normal dan bagian dari proses tumbuh kembang anak. Selain faktor kondisi kesehatan seperti ada masalah di area mulut atau kesulitan menelan makanan, bisa juga karena timbul rasa bosan terhadap menu yang dikonsumsi sehari-hari.

Untuk mengatasinya, Bunda harus mencari tahu dahulu penyebab anak susah makan agar bisa menemukan solusi yang tepat. Jika terkait kesehatannya tentu harus diobati terlebih dahulu dan diberikan makanan yang sesuai. Sebaliknya jika anak susah makan dan lebih fokus minum susu, berikut ini beberapa tips yang bisa Bunda lakukan untuk memastikan anak suka makan dan kebutuhan nutrisi si Kecil tercukupi.

1. Tawarkan peralatan makan yang menarik dan disukai si Kecil. Bunda bisa membelikan peralatan makanan yang bergambar kartun untuk membuat momen makan si Kecil menjadi lebih menyenangkan.

2. Biarkan si Kecil memilih makanan yang ingin dikonsumsi dan berapa banyak yang ia harus makan. Bunda cukup berikan pilihan makanan yang terbatas dan tentunya sehat. 

3. Buatlah jadwal makanan sehingga anak dapat lebih teratur dalam memanfaatkan waktu makannya. Misalnya 2-3 jam di siang hari, lalu tawarkan camilan sehat setelah 3-4 jam kemudian. Kalau tiba-tiba anak minta makan, Bunda perlu sigap langsung memberikan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cara Bunda Selanjutnya

4.  Bila anak menolak makanan, sebaiknya orang tua tidak terlalu memaksa anak untuk makan. Bisa mencoba menu makanan tersebut di lain waktu. Memaksa anak memakan sesuatu yang tidak disukai akan membuatnya trauma dan tidak menyukai hingga dewasa. Sebaiknya berikan makan sedikit demi sedikit, dan coba kembali di kemudian hari.

 

5. Buat aktivitas makan menjadi bagian menyenangkan untuk si Kecil. Biarkan anak mencoba makan sendiri, meskipun nanti berantakan dan menjadi seperti makanan. Ini menjadi momen bagi anak untuk belajar makan sambil Bunda mengajarkan cara makan yang benar.

6. Ajak pula seluruh anggota keluarga untuk makan bersama. Dengan demikian si Kecil bisa lebih menerima karena melihat orang-orang di sekitarnya pada makan. Terlebih lagi anak-anak kerap tertarik dengan makanan yang ada di piring orang lain.

Dalam proses tumbuh kembang anak, momen menolak makan ini pasti ada. Namun Bunda tak boleh membiarkan, nanti anak tidak akan mendapatkan nutrisi harian yang cukup. Selain melakukan beberapa kiat di atas dan memberikan berbagai menu makanan sehat yang variatif, Bunda perlu memberikan susu yang dilengkapi kombinasi emas ActiDuoBio+ dan nutrisi penting untuk dukung ketahanan tubuh dan kemampuan berpikir si Kecil secara optimal.

Nutrisi memiliki peranan penting dalam mendukung daya tahan tubuh anak. Diantaranya LCPUFA (seperti DHA dan EPA) memiliki peranan dalam pembentukan sel-sel imun. Penelitian menunjukkan keseimbangan LCPUFA (Omega 3 dan Omega 6) akan mengoptimalkan maturasi sistem imun, regulasi sistem imun dan respon imun tubuh terhadap stimulus.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.