Sukses

Puasa, Aman bagi Ibu Hamil

Berdasarkan sebuah studi di Lebanon, berpuasa saat hamil tidak akan memicu persalinan prematur.

Liputan6.com, Beirut: Selama ibu hamil sedang dalam kondisi sehat, berpuasa di bulan Ramadan tetap aman. Bahkan, berdasarkan sebuah studi di Lebanon, berpuasa saat hamil tidak akan memicu persalinan prematur. Demikian dilansir Reuters, Ahad (12/8).

Studi dilakukan dengan membandingkan 201 wanita yang berpuasa dan 201 wanita yang tidak berpuasa. Para peneliti mengontrol kedua kelompok pada bulan puasa yang terjadi pada September 2008.

Pemimpin studi, Anwar Nassar, melakukan pencatatan usia kelahiran, dari mulai hamil dan berat badan bayi-bayi tersebut. Sekitar 21 wanita dari kedua kelompok melahirkan sebelum usia 37 minggu, yang dianggap sebagai kelahiran prematur.

Sementara, tiga wanita dari kelompok yang berpuasa melahirkan sebelum usia kehamilan 32 minggu, dan dibandingkan dengan satu wanita dari kelompok yang tidak berpuasa.

Dari hasil penelitian yang dimuat dalam jurnal BJOG: An International Journal of Obstetrics and Gynaecology, para peneliti menyimpulkan, tidak ada perbedaan signifikan dalam risiko melahirkan sebelum usia kehamilan 37 minggu antara wanita yang berpuasa dan yang tidak berpuasa.

Namun, secara umum, ibu hamil yang berpuasa akan memiliki bayi yang sedikit lebih kecil, karena beratnya lebih ringan 3 kilogram daripada bayi yang dilahirkan ibu yang tidak berpuasa.

Menurut Nassar, rendahnya berat badan bayi itu kemungkinan disebabkan karena pertambahan berat badan ibu yang sedikit karena berpuasa.(SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.