Sukses

6 Kiat Memulai Olahraga Rutin untuk Terapkan Gaya Hidup Sehat

Pelatih Kebugaran Teuku Aufra Marreto membagikan beberapa kiat tentang memulai hidup sehat dengan membiasakan olahraga.

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Kebugaran dari Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI) Teuku Aufra Marreto membagikan beberapa kiat memulai hidup sehat dengan membiasakan olahraga. Dalam unggahan di akun Instagramnya, @marettoaufra, dia membagikan enam tips memulai olahraga.

Enam tips tersebut antara lain menentukan alasan utama, memilih jenis olahraga, menentukan waktu, menentukan tempat, dengan siapa, dan bagaimana melaksanakannya.

Menurut pria yang juga Calisthenics Specialist, menentukan alasan utama menjadi penting karena hal tersebut dapat memberi dorongan kuat untuk memulai dan bertahan dalam melakukan olahraga.

 
 
 
View this post on Instagram

Hai semuanya! Selamat lebaran yaaa bagi yang merayakan. Mohon maaf kalau gue ada salah ucapan dan perbuatan ke teman-teman semua, baik yang disengaja maupun yang ngga. Ngga nyangka udah sekitar 70 harian kita stay #DiRumahAja. Teman-teman gimana kabarnya? Untuk yang udah niat untuk mulai olahraga tahun ini (ceritanya resolusi tahun baru 😋), udah sampai mana progressnya? Atau jangan-jangan belum sempat dimulai juga? Kalau gitu, pas banget hari ini gue mau share sedikit tulisan lama gue tentang gimana sih caranya supaya bisa nemu motivasi dan keberanian untuk mulai olahraga. Untuk teman-teman yang udah lama kenal sama gue, pastinya tau kalau dulu gue suka banget nulis di blog, tapi sempat terhenti lama karena mulai sibuk ngajar. Well, ternyata kangen juga. Nah, dengan postingan ini gue berharap untuk mindahin beberapa tulisan lama gue dari blog #TheStrongtroopers ke Instagram, dan berharap ke depannya pun gue bisa rajin bikin tulisan baru lagi🤞 . So, semoga tulisan ini bermanfaat. Kalau ada kritik atau pun saran tentang hal apa yang teman-teman mau gue bahas, feel free to let me know ya. Terima kasih banyak! #InvertedMonkey

A post shared by Teuku Aufra Maretto (@marettoaufra) on

“Contohnya alasan utama saya mulai rajin olahraga adalah karena badan saya lemah, gampang banget sakit. Cuaca berubah sedikit saja, saya langsung meler. Sekarang dengan olahraga rutin, saya merasa ada perubahan yang signifikan pada kesehatan saya,” tulis Aufra dalam unggahannya dikutip Health Liputan6.com pada Rabu, 3 Juni 2020.

Setelah menentukan alasan yang kuat, pelatih kebugaran di Fitness Embassy Jakarta menyarankan untuk memilih jenis olahraga apa yang akan dilakukan. Beragam jenis olahraga seperti bela diri, yoga, hingga powerlifting dapat dilakukan.

“Nggak ada olahraga yang jelek. Yang jelek itu olahraga yang hanya kita niatkan saja, tapi nggak dilakukan dari lima tahun lalu sampai sekarang.”

Simak Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Menentukan Waktu dan Tempat

Pemilihan waktu yang paling nyaman untuk melakukan olahraga juga perlu ditentukan. Aufra tidak menyebutkan bahwa waktu olahraga harus selalu di pagi hari.

Olahraga rutin dapat disesuaikan dengan waktu luang setelah beraktivitas. Pagi, sore, ataupun malam tidak menjadi masalah. “Nggak masalah, luangkan saja minimal satu jam untuk berolahraga setiap dua hari sekali.”

Setelah menentukan waktu, penentuan tempat menjadi langkah selanjutnya. Menurut Aufra, berolahraga dapat dilakukan di berbagai tempat mulai dari rumah, taman, atau di gym.

“Usahakan lokasi latihan tidak jauh dan menyulitkan, karena akan menjadi alasan tambahan untuk kita nggak berangkat ke sana nantinya.”

3 dari 3 halaman

Dengan Siapa dan Bagaimana Latihannya

Menentukan rekan latihan juga tak kalah penting. Melakukan latihan sendiri sebenarnya tidak masalah, namun, beberapa orang akan lebih mudah menjalani latihan jika dilakukan bersama.

“Latihan bersama teman dapat memberi tambahan motivasi. Apalagi kalau temanmu sudah punya pengalaman.”

Selain teman, komunitas olahraga atau bahkan pasangan pun bisa dijadikan rekan untuk berolahraga bersama.

Terakhir, cara melakukan latihan. Jika latihan dilakukan dengan komunitas, maka program latihan tidak perlu dipikirkan sendiri. Namun, di masa kini, mencari referensi tentang teknik latihan tidak terlalu sulit dicari sendiri.

“Yang paling saya sarankan jika melakukan latihan sendiri adalah mencari pelatih pribadi yang berpengalaman. Dan karena sudah keluar duit untuk biaya pelatih, biasanya mau gak mau kita akan jadi lebih rajin latihan.”

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.