WHO Puji Langkah Italia Cegah Penyebaran COVID-19

Enam Tewas Kena Corona, Warga Italia Beraktivitas Pakai Masker — Warga mengenakan masker berjalan masuk ke sebuah stasiun kereta bawah tanah di Milan, Italia (24/2/2020). enam orang meninggal dan 222 lainnya teruji positif infeksi COVID-19 di Italia. (Xinhua/Daniele Mascolo)

Liputan6.com, Jakarta Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memuji langkah pemerintah Italia yang memutuskan untuk mengisolasi seperempat jumlah warganya demi mencegah penyebaran infeksi Virus Corona (COVID-19).

Pemerintah Italia mengisolasi sementara sekitar 15 juta warganya yang tinggal di bagian utara negara tersebut sejak Minggu (8/3) pagi. Perdana Menteri Giuseppe Conte memutuskan membatasi perjalanan dari dan keluar wilayah Italia bagian utara, termasuk Venice dan Milan selama hampir sebulan.

"Pemerintah dan warga Italia mengambil langkah nyata dan berani yang bertujuan memperlambat penyebaran #coronavirus dan melindungi negara serta dunia," tulis direktur jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam akun Twitternya.

"Mereka membuat pengorbanan yang begitu tulus. @WHO menunjukkan solidaritas bagi Italia dan akan terus mendukung kalian," lanjutnya, melansir laman Channel News Asia.

Italia tercatat sebagai wilayah di luar China dengan kasus kematian akibat COVID-19 terbanyak, lebih dari 230 kasus.

Aturan baru dari Roma mengenai isolasi bagian utara Italia itu muncul segera setelah jumlah orang yang terinfeksi Virus Corona melonjak lebih dari 1.200 dalam waktu 2 jam.

Saksikan juga video berikut ini:

Langkah sebagai tindakan pencegahan virus corona dilakukan pihak berwenang di Italia. Mulai dari sekolah hingga ruang publik lainnya ditutup. Jalanan di beberapa kota mendadak sepi.

COVID-19
Bencana Alam
Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China
Lihat Selengkapnya
COVID-19
virus corona
coronavirus
who
virus korona