Sukses

Ternyata Ada Alasan Tertentu Kenapa Gigi Sensitif

Gigi terasa sensitif terhadap panas atau dingin ternyata ada alasannya.

Liputan6.com, Jakarta Pernahkah kamu mengalami sakit gigi atau sensitif? Memang akan terasa tidak nyaman ketika gigi terasa sakit.

Namun, terlepas dari ketidaknyamanan gigi kita, ternyata ada alasan bagus mengapa gigi kita sangat sensitif.

"Sakit gigi adalah mekanisme pertahanan yang memastikan dan memperhatikan jika itu terjadi," kata direktur program kebersihan gigi di San Juan College, New Mexico, Julius Manz dilansir dari Live Science pada Rabu (29/1/2020).

Manz juga menuturkan bahwa jika seseorang makan sesuatu yang terlalu panas atau mengunyah makanan yang terlalu dingin, atau jaringan bawahnya terbuka, itu akan menimbulkan rasa sakit. Dari rasa sakit itu kemudian seseorang tidak akan menggunakan gigi itu untuk sementara. 

"Jadi, itu benar-benar mekanisme perlindungan lebih dari segalanya," ucap Manz.

Jika gigi tidak terasa sakit, mungkin seseorang akan terus menggunakannya dalam situasi yang dapat merusak gigi lebih dalam.

Simak video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pulpa terasa ngilu

Gigi memiliki tiga lapisan, hanya satu di antaranya yang bisa sakit, yaitu lapisan di dalam gigi.

Manz turut mengatakan, "Lapisan gigi yang dalam itu disebut pulpa dan terdapat pembuluh darah dan saraf. Rasa sakit yang muncul itu satu-saunya sensasi dimana saraf di pulpa merespons.".

Sementara orang dengan sensitivitas gigi akan mengeluh, misalnya sakit gigi yang dipicu oleh panas atau dingin. Saraf di pulpa tidak merasakan suhu.

Diatas pulpa ada dentin. Dentin tidak terdapat saraf di dalamnya. Namun, dentin mengandung cairan yang bergerak dan pulpa dapat merasakan pergerakan cairan itu.

Selanjutnya, lapisan terluar dinamakan enamel. Lapisan ini tidak hidup sehingga tidak dapat merasakan apapun.

3 dari 3 halaman

Ligamen terasa ngilu

Meskipun pulpa satu-satunya bagian gigi yang mengandung saraf, tetapi bukan satu-satunya sumber sakit di gigi.

Ligamen periodontal yang menempelkan gigi ke tulan rahang dan merasakan posisi gigi saat mengunyah juga bisa merasakan sakit gigi. 

"Siapa pun yang menjalani perawatan ortodontik akan diberitahu bahwa gigi mereka ngilu. Sensasi ngilu itu berasal dari ligamen periodontal," kata Manz.

Dengan pulpa dan ligamen periodontal, mungkin sulit bagi orang untuk mengetahui darimana rasa sakit gigi itu berasal.

 

 

Penulis : Vina Muthi A.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.