Sukses

Beri Stimulasi pada Anak, dari Pujian sampai Dengarkan Cerita

Bentuk stimulasi tepat yang disertai kasih sayang dari orangtua.

Liputan6.com, Jakarta Salah satu bentuk stimulasi yang tepat disertai kasih sayang pada anak berupa pemberian pujian. Pujian yang baik akan mendorong anak giat melakukan sesuatu.

"Jangan lupa berikan pujian juga. Misalnya, anak menyapu. Walaupun menyapunya enggak bersih ya tak masalah, berikan pujian," tutur ahli tumbuh kembang anak Soedjatmiko dalam acara temu media di Gedung IMERI FK-UI, Salemba, Jakarta, Senin (27/1/2020).

Bentuk lain stimulasi, yakni menjadi pendengar baik bagi anak. Orangtua bisa mendengarkan anak berbicara. Hindari memotong pembicaraan anak.

"Biasakan dengarkan anak ngomong. Apa yang dia pikirkan dan ceritakan," lanjut Soedjatmiko.

Mendengarkan cerita anak. khususnya mulai diterapkan saat usia anak 3-5 tahun. Pada usia tersebut, anak mulai belajar berbicara. Selain itu, orangtua bisa mengajak anak bersosialisasi dengan berbaur, terutama dengan teman-teman sebayanya.

 

Simak Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bereskan Mainan dan Ajak Beribadah

Stimulasi dengan kasih sayang pada usia 1-2 tahun dapat dilakukan. Orangtua dapat mengajak anak membereskan mainan sendiri, membacakan cerita, dan menyanyi.

Pada usia 2-3 tahun, orangtua dapat membiasakan anak makan sendiri dan cuci tangan pakai sabun.

"Mulai juga ajak anak beribadah. Kalaupun main, jangan biarkan anak bermain sendiri. Bangun kegembiraan bersama anak," Soedjatmiko menerangkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.