Sukses

Cek Fakta Kesehatan: Minum Soda Susu Bantu Bersihkan Paru-Paru Perokok?

Beberapa orang beranggapan bahwa minum soda susu bisa membersihkan paru-paru dari sisa asap rokok. Benarkah?

Liputan6.com, Jakarta Banyak pakar menyatakan bahwa merokok berbahaya bagi paru-paru. Namun, beberapa orang menganggap ada banyak cara membersihkannya.

Salah satu minuman yang dipercaya mampu membersihkan paru-paru perokok adalah soda susu. Ada orang yang percaya, minuman tersebut bisa membersihkan organ dari zat sisa asap rokok.

Hal itu dibantah oleh dokter spesialis paru Agus Dwi Susanto kepada Health Liputan6.com.

"Sebenarnya itu mitos saja. Pada dasarnya mau minum soda, mau minum apa pun, kalau sudah punya sakit atau racun yang masuk ke dalam paru itu tidak bisa dibersihkan," kata Agus ditemui di kantornya di Jakarta, Jumat (17/1/2020).

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Yang Terpenting untuk Bersihkan Paru-Paru

Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia itu menyatakan, bahwa yang terpenting adalah dengan menghentikan faktor risikonya yaitu berhenti merokok.

"Dengan berhenti merokok, bahan-bahan yang selama ini masuk juga berhenti. Tapi yang sudah masuk butuh waktu untuk dilepaskan."

Agus menambahkan, tidak ada ramuan, minuman, atau bahan-bahan yang benar-benar membersihkan paru-paru perokok. Organ tersebut bisa pulih dengan sendirinya, namun proses itu membutuhkan waktu.

"Beberapa minggu, beberapa tahun, itu baru bisa," ujarnya. Kondisi ini tergantung dari perokok itu sendiri.

Agus mengatakan, apabila perokok belum mengalami sakit, kandungan racun seperti karbondioksida bisa rilis dalam waktu 48 jam. Sementara untuk nikotin bisa bertahan hingga seminggu.

"Dengan berhenti saja secara teori. Terus kalau kita faktor risikonya polusi udara, ya hindari polusi udara. Jadi sejauh ini tidak ada," kata dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, Jakarta ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.