Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Singkirkan 5 Mitos Kondom Berikut

Beberapa mitos soal kondom yang harus disingkirkan.

Liputan6.com, Jakarta Ada beberapa mitos kondom yang perlu dihilangkan. Ini karena maraknya pemahaman soal kondom yang keliru dan masih dipercayai publik.

Kepala petugas medis di Planned Parenthood, Raegan McDonald-Mosley menjelaskan mitos-mitos tentang kondom.

Mitos 1: Kondom Mengurangi Kenyamanan

Sebenarnya, kondom dapat meningkatkan kehidupan seks. "Orang yang menggunakan kondom menilai pengalaman seksual mereka sama menyenangkannya dengan orang yang tidak menggunakan kondom," kata McDonald-Mosley, dikutip dari TeenVogue, Minggu (3/11/2019).

Yang membuat tidak nyaman saat bercinta, Anda mungkin tidak sengaja hamil setelah hubungan seksual. Oleh karena itu, lanjut McDonald-Mosley, menggunakan kondom adalah cara yang baik untuk merasa lebih santai saat seks.

Hal itu menghilangkan banyak kekhawatiran. Bahkan ada peningkatan pasangan yang berkomitmen menggunakan kondom untuk bercinta.

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kondom Cenderung Robek

Mitos 2: Kondom Cenderung Robek

Kondom termasuk salah satu bentuk perlindungan yang aman untuk berhubungan seks. Tetapi Anda harus menggunakannya dengan benar. 

Ada hal-hal yang akan membuat kondom lebih mudah robek, seperti paparan cahaya, panas, dan udara yang berkepanjangan. Namun, McDonald-Mosley menerangkan,  selama Anda memeriksa tanggal kedaluwarsa, kondom bagus digunakan.

"Pastikan menggunakan pelumas berbahan dasar silikon. Umumnya Anda akan baik-baik saja," tambahnya. "Pelumas berbahan dasar minyak bisa menyebabkan kerusakan bahan kondom, jadi jauhi itu."

Jika kondom rusak, minta pasangan Anda untuk melepas dan mengganti yang baru.

 

Mitos 3: Kondom Tidak Melindungi terhadap PMS 

"Menggunakan kondom dengan benar dan konsisten memberikan perlindungan terbaik terhadap penyakit menular seksual (PMS)," jelas McDonald-Mosley. 

Ketika digunakan dengan benar, kondom 98 sampai 99 persen efektif melindungi terhadap HIV dan infeksi menular seksual (IMS) lainnya. 

"Penggunaan kondom secara konsisten dapat menyelamatkan hidup Anda," ujar McDonald-Mosley. "Ketika berhubungan seks dengan pasangan HIV, kondom membuat seks 10.000 kali lebih aman daripada tidak menggunakannya." 

Bahkan PMS yang sebagian besar ditularkan melalui kontak kulit-ke-kulit, seperti Herpes atau HPV, kondom masih dapat memberikan perlindungan yang berharga.

3 dari 3 halaman

Harga Kondom Mahal

Mitos 4: Harga Kondom Mahal

"Kondom termasuk salah satu jenis alat kontrasepsi yang paling mudah diakses dan terjangkau," McDonald-Mosley menerangkan. 

Anda dapat mudah membeli kondom di sebagian besar toko obat dan tidak perlu resep dokter. Anda pun bisa membeli kondom di supermarket atau di pusat perbelanjaan.

 

Mitos 5: Kondom adalah Tanggung Jawab Pria

Kesehatan Anda akan selalu menjadi tanggung jawab diri sendiri. Tidak boleh ada rasa malu untuk memastikan Anda tetap sehat. 

"Semua orang pantas menjalani kehidupan seks yang menyenangkan juga aman," ujar McDonald-Mosley. "Menjadi nyaman menggunakan kondom adalah cara yang baik untuk menjaga kesehatan Anda dan pasangan. Seks juga lebih menyenangkan."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.