Sukses

Cara Mudah Atasi Masalah Susah BAB Saat Traveling

Dibalik kebahagiaan yang bisa hadir saat traveling ternyata tersimpan masalah yang bisa mengganggu kesehatan dan suasana traveling yakni susah buang air besar dan sembelit.

Liputan6.com, Jakarta Traveling merupakan aktivitas yang disukai banyak orang. Di sini momen penting untuk melepas rasa jenuh dari rutinitas kerja sekaligus mendapatkan pengalaman baru yang tak terlupakan dari destinasi-destinasi wisata yang dikunjungi.

Dibalik kebahagiaan yang bisa hadir saat traveling ternyata tersimpan masalah yang bisa mengganggu kesehatan dan suasana traveling, lho. Dilansir dari klikdokter.com, ditemukan fakta bahwa 4 dari 10 orang yang hobi bepergian jauh atau traveling sering mengalami masalah gangguan sistem pencernaan atau lebih detailnya, mereka buang air besar kurang dari 3 kali dalam seminggu.

Kalaupun muncul keinginan untuk BAB terkadang tinja yang dihasilkan akan keras dan perlu mengejan berlebih. Ini termasuk kondisi yang berbahaya kalau terjadi terlalu sering. Bahkan jika ada makanan dalam perut dan usus yang lama tidak dikeluarkan dapat menyebabkan susah BAB. Kenapa saat traveling bisa terjadi susah BAB?

Penyebab susah BAB

Setidaknya ada penyebab yang umum dirasakan para traveler. Pertama,  perubahan rutinitas dan pola makan. Karena tidak sedang di rumah maupun di kota sendiri, tentu tidak bisa sembarang makan. Kita pasti akan pilih-pilih yang ujungnya bisa telat makan atau bahkan terlalu cepat makan.

Kedua, merasa tidak nyaman dan gelisah karena berada di tempat baru. Tidak semua orang bisa dengan mudah BAB di tempat umum dan asing. Belum lagi faktor kebersihan dan kenyamanan toiletnya. Beberapa orang malah memilih menahan diri dan minum obat anti diare.

Ketiga, faktor kelelahan dan kurangnya perhatian pada tubuh. Semua energi digunakan untuk jalan-jalan dan mengeksplor destinasi. Sibuk mengambil gambar dan menikmati suasana, yang terkadang membuat orang lupa dia seharusnya makan dan mencukupi asupan air minum.

Kalau sudah tahu penyebabnya, kini saatnya mengatasi masalah susah BAB saat traveling.

1. Perbanyak minum air putih

2. Konsumsi makanan yang mengandung serat

3. Jangan menunda keinginan BAB

4. Lakukan olahraga ringan di sela-sela traveling

5. Cari toilet yang  nyaman sehingga tak khawatir untuk BAB

Jika 5 hal di atas tetap tidak membuat kamu mudah untuk buang air besar hingga berhari-hari, berarti kamu butuh segera atasi masalah susah BAB dengan memilih Dulcolax sebagai solusinya. Rangkaian produk Dulcolax memiliki onset kerja terprediksi, cepat atasi susah BAB dan memberikan rasa nyaman, sehingga setiap orang dapat kembali melakukan aktivitasnya.

Selama lebih dari 60 tahun, Dulcolax telah teruji secara klinis dan dipercaya di seluruh dunia untuk mengatasi masalah susah BAB. Dulcolax memiliki range produk yang lengkap, yakni tablet, suppositoria, dan sirup.

Dulcolax tablet memiliki kandungan utama Bisacodyl yang berfungsi menstimulasi pergerakan usus dan memiliki waktu kerja 6-12 jam. Dulcolax suppositoria adalah tablet suppo yang penggunaannya melalui dubur dan akan meleleh seluruhnya pada suhu tubuh, memiliki waktu kerja lebih cepat, yaitu 15-30 menit.

Dulcolactol dengan format sirup mengandung lactulosa cocok untuk dipakai oleh anak-anak hingga lanjut usia karena bekerja melunakan feses, sehingga memberikan efek nyaman tanpa mengejan saat BAB. Dari ketiga varian, Dulcolax tablet tentunya yang paling simpel dan mudah di bawa kemana-mana ketika traveling.

Dulcolax bisa kamu dapatkan di minimarket, apotek dan health and beauty drug store terdekat. Kini, saatnya nikmati liburan dengan perut aman dan jangan lupa atasi masalah BAB dengan dipercaya, Dulcolax.

 

(Adv)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.