Sukses

2 Alasan Memakai Penutup Mata seperti Thareq Kemal Habibie

Secara medis, ada dua kemungkinan seseorang menggunakan penutup mata seperti yang dipakai Thareq Kemal Habibie.

Liputan6.com, Jakarta Putra kedua almarhum BJ Habibie, Thareq Kemal Habibie, kerap menjadi perwakilan keluarga yang memberikan informasi kepada publik tentang kondisi terkini sang ayah. Di sisi lain, penampilan Thareq juga mengundang tanya banyak masyarakat menyangkut penutup mata yang selalu dikenakannya.

Spekulasi pun bermunculan mengenai alasan Thareq Kemal Habibie menggunakan penutup mata. Ada juga yang menyebutnya mirip dengan salah satu karakter di film Avangers, Nick Furry.

Penggunaan penutup mata seperti Thareq Kemal Habibie bukanlah hal baru. Jenderal sekaligus pakar militer asal Israel, Moshe Dayan, di tahun 1970-80an juga dikenal mengenakan penutup mata di sebelah kiri seperti disampaikan dokter spesialis mata Surya Utama yang dihubungi Health-Liputan6.com, Jumat (13/9/2019) sore.

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui alasan Thareq menggunakan penutup mata. Namun, secara medis, ada dua kemungkinan seseorang menggunakan penutup mata.

Pertama, penggunaan penutup mata dengan alasan penampilan karena pasien merasa terganggu dengan kondisi matanya, misalnya ada kerusakan di mata.

"Ada kerusakan struktur mata. Misalnya di kelopak, kornea, bola mata atau bagian lain ada kerusakan. Maka upayanya dengan masking effect (dengan menggunakan penutup mata)," kata Surya.

Seseorang juga mungkin menggunakan penutup mata karena salah satu mata mengalami kelainan, misalnya kurang bagus penglihatannya.

"Jika mata yang kurang bagus penglihatannya tadi dibiarkan terbuka maka akan mengganggu atau interefering mata yang bagus penglihatannya. Hal ini malah membuat penglihatannya terganggu. Dia jadi tidak nyaman, pusing, pandangan ganda," jelasnya.

"Nah, kalau mata yang kurang bagus penglihatannya itu ditutup sama sekali (menggunakan penutup mata) justru aman karena tidak ada yang mengganggu," jelas dokter yang sehari-hari praktik di Eka Hospital Pekanbaru Riau ini.

 

Saksikan juga video menarik berikut

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.