Sukses

Kapan Usia Orang Boleh Dapat Tindakan Bedah Plastik?

Dokter spesialis bedah plastik mengungkapkan bahwa sesungguhnya tak ada usia tertentu untuk mendapatkan tindakan operasi semacam itu, tapi tetap ada ketentuan yang berlaku

Liputan6.com, Jakarta - Tindakan bedah plastik di Indonesia saat ini sudah banyak. Meskipun begitu, bukan berarti setiap orang dari berbagai usia dengan mudah melakukan tindakan bedah plastik. Pasien harus terlebih dulu mengetahui kebutuhan atau untuk apa dia melakukan prosedur tersebut.

Dokter spesialis bedah plastik Donna Savitry mengatakan bahwa dalam prosedur tersebut, ada dua jenis tujuan operasi yaitu rekonstruksi dan estetik.

Rekonstruksi gunanya untuk memperbaiki yang tidak normal seperti bibir sumbing. Sementara untuk estetis bertujuan untuk membuat sesuatu yang sudah normal agar terlihat lebih baik menurut pasien, contohnya implan payudara agar terlihat lebih besar.

"Untuk estetis, sebenarnya tidak ada batasan dalam arti harus usia sekian atau sekian," kata Donna pada Health Liputan6.com, ditulis Rabu (4/9/2019).

"Contohnya pasien bibir sumbing (saat operasi di usia anak) langit-langitnya sudah bagus, tapi biasanya nanti di usia 17 kita operasi lagi hidungnya karena hidung yang biasa dibenarkan kurang tinggi atau bagian bawahnya masih tidak ada jaraknya, itu bisa saja dikerjakan,"

Simak juga Video Menarik Berikut Ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tunggu Hingga Usia Dewasa

Maka dari itu, terkait batasan usia, bedah plastik bisa dilakukan tergantung dari kasus dan tindakan yang dilakukan. Namun, bukan berarti remaja atau anak-anak bisa dengan bebas melakukannya.

"Tentu saja kalau misalnya mau mancungin hidung, tentu kita tunggu sampai dia usianya kira-kira sudah dewasa di atas 17," kata dokter yang juga Sekretaris Jenderal Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Indonesia

Hal itu dikarenakan karena sebelum usia 17, tubuh seseorang dianggap masih dalam masa pertumbuhan dan masih bisa berkembang. Sehingga, ketika tubuh mereka dianggap sudah tetap, barulah dia bisa melakukan prosedur bedah plastik.

Selain itu, sebelum melakukan tindakan bedah plastik, seseorang wajib diperiksa dulu terkait kondisi kesehatannya pada dokter yang terkait. Hal ini agar tidak ada kontraindikasi yang muncul karena masalah kesehatan yang sudah dialami sebelumnya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.