Sering Sulit Tidur? Pakar Bagikan 4 Kiat agar Cepat Terlelap

Liputan6.com, Jakarta Ada orang yang mudah tertidur tapi ada juga yang sulit tidur. Alhasil, orang-orang yang mengalami kesulitan tidur ini kerap mengandalkan mengandalkan obat tidur untuk memaksa diri terlelap di malam hari.

Seperti dilansir Mirror ditulis Jumat (26/7/2019), para ahli tidur mengatakan bahwa ada bahaya di balik sulit tidur. Orang yang kurang tidur dapat menyebabkan mati muda, merusak tubuh bahkan dapat menyebabkan perceraian.

"Tujuh jam adalah jumlah minimum pada orang dewasa, beberapa dari kita perlu tidur lebih banyak untuk bekerja sebaik mungkin. Tanpa tidur kita tidak bisa bertahan hidup. Ini penting untuk kesehatan fisik dan mental kita," tutur pakar masalah tidur, Sophie Bostock.

Profesor Colin Espie dari Universitas Oxford mendesak bagi penderita insomnia untuk melakukan pengobatan.

"Angka kematian lebih tinggi pada orang yang tidurnya singkat. Ini sama pentingnya dengan diet dan olahraga dan perlu dijadikan agenda kesehatan masyarakat," kata Colin.

Lalu, bagaimana dengan pil tidur? Sophie mengatakan pil tidak menjamin tidur nyenyak. Obat tersebut, katanya, hanya membantu menenangkan pikiran tapi tidak membuat tertidur lebih nyenyak.

2 dari 4 halaman

4 Tips Mudah Tidur

Susah tidur/copyright: unsplash/alexandra gorn

Para ahli telah membagi kiat yang dapat membantu Anda untuk tidur lebih nyenyak di malam hari:

1. Jadwal tidur

Sophie mengatakan bahwa hal terpenting untuk meningkatkan kualitas tidur adalah dengan menjadwalkannya sebagai rutinitas teratur.

"Jika kamu tidak bisa tidur di waktu yang sama setiap malam, maka setidaknya bangunlah di waktu yang sama setiap pagi," tutur Sophie.

2. Setop kafein

"Kafein mungkin salah satu ancaman terbesar bagi tidur kita di kehidupan modern," kata Sophie.

Orang yang yang mengonsumsi kafein dengan tingkat yang tinggi cenderung memiliki tidur singkat dan tidak berkualitas.

3 dari 4 halaman

Disiplin untuk Tidur

Hindari Begadang, Ini 9 Manfaat Baik Menjaga Kualitas Tidur — Ilustrasi tidur. Sumber foto: unsplash.com/Kinga Cichewicz.

Colin mengatakan bahwa banyak pekerja yang jatuh ke dalam pola "boom and bust" yakni mengurangi waktu tidur untuk mengejar pekerjaan selama seminggu bekerja lalu menggantinya dengan tidur di hari libur.

Namun, bukti menunjukkan bahwa memiliki jadwal tidur yang stabil dan konsisten umumnya efektif untuk menghasilkan tidur yang memuaskan dan efisien.

4. Jauhkan gawai di kamar

Kamar tidur adalh tempat istirahat dan relaksasi. Namun, belakangan ini banyak serangan gawai seperti handphone, tablet, TV, dan laptop.

"Perangkat ini mengganggu tidur kita dengan dua cara. Pertama, layar mereka menghasilkan banyak 'cahaya biru' yang dikenal menekan hormon tidur alami kita. Kedua, aktivitas yang cenderung kita lakukan dengan perangkat ini adalah memeriksa email dan media sosial, bermain gim, menonton yang notabene membuat kita tetap waspada dan terjaga," jelas Colin.

Penulis: Febrianingsih Alamako

4 dari 4 halaman