Sukses

Cek, Satu Lagi Bukti Pernikahan Bisa Bikin Bahagia

Seiring bertambahnya usia, hubungan pernikahan biasanya akan menunjukkan perkembangan yang positif.

Liputan6.com, Jakarta Sekali lagi para peneliti membuktikan manfaat dari pernikahan. Studi yang melibatkan sekitar 87 pasangan yang telah menikah selama kurang lebih 15 tahun ini menunjukkan, pernikahan itu baik bagi kesehatan mental.

Para peneliti dari University of California, Berkeley, Amerika Serikat, merekam perbincangan 87 pasangan menikah lalu menganalisisnya selama 13 tahun.

Hasilnya, seiring bertambahnya usia, hubungan antarpasangan menunjukkan perkembangan yang positif. Mereka menjadi lebih sering bergurau dan menunjukkan kasih sayang serta sedikit sekali perilaku negatif seperti kritik dan sikap defensif.

"Temuan kami mengungkap sisi lain paradoks terbesar dari kehidupan pernikahan di usia senja," ujar profesor psikologi dari Berkeley University Robert Levenson yang juga rekan penulis studi.

"Meski mengalami kehilangan teman dan anggota keluarga, lansia dalam hubungan pernikahan stabil relatif bahagia dan mengalami tingkat depresi dan kekhawatiran yang rendah. Pernikahan sangat baik untuk kesehatan mental mereka," lanjut Levenson, melansir laman New York Post, Rabu (5/11/2018).

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Wanita Lebih Mendominasi

Selain mengungkap fakta tersebut, studi ini juga menunjukkan temuan lain yakni perubahan perilaku istri seiring bertambahnya usia dan perkawinan.

Menurut studi, para istri akan menunjukkan perilaku yang lebih mendominasi serta sedikit afeksi. Ini karena semakin tua, kadar estrogen pada wanita ikut berubah.

"Wanita muda dikenal dengan energi mereka yang lebih feminin. Tapi dengan pertambahan usia, wanita menjadi lebih maskulin setelah usia 50 karena kadar estrogen tubuh berubah," jelas Bianca Rodriguez, terapis keluarga yang berbasis di Los Angeles, AS.

Rodriguez juga mengatakan, pasangan yang matang secara emosional dan telah berhasil melalui 10 tahun perkawinan bisa melihat kembali masa-masa sulit mereka dengan lebih jenaka. Bagi pasangan yang sudah mencapai 20 atau 30 tahun perkawinan, akan mampu mengatasi stres serta masalah dalam hubungan mereka.

"Pasangan yang memiliki dasar yang solid, belajar apa yang benar-benar penting dan tidak terlalu mempermasalahkan hal-hal kecil," tutupnya.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.