Sukses

Penyebab Kanker Usus, Penyakit Titi Qadarsih Sebelum Meninggal

Selain faktor genetik, gaya hidup seseorang juga bisa meningkatkan risiko terkena kanker usus.

Liputan6.com, Jakarta Putra aktris senior Titi Qadarsih angkat suara mengenai penyakit yang diderita sang ibu sebelum meninggal dunia siang tadi. Indra Chandra Setiadi mengatakan sang ibu terkena kanker usus stadium empat.

"Mama sakit dari bulan puasa kemarin, terakhir itu menurut dokter kanker usus udah stadium empat," kata Indra ditemui di rumah duka kawasan Cinangka, Sawangan, Depok pada Senin (22/10/2018) seperti dilansir dari kapanlagi.com.

Di kesempatan itu, Indra juga mengungkapkan bahwa Titi Qadarsih sudah menjalani pengobaan selama dua bulan terakhir. Pengobatan terakhir dilakukan secara intensif di Rumah Sakti Fatmawati Jakarta.

Berbicara mengenai kanker usus, ini adalah kasus kanker terbesar ketiga pada wanita dan kedua pada pria di Indonesia seperti mengutip data GLOBOCAN 2012. Masih menurut data yang sama, kasus kanker usus besar terjadi pada 12,8 per 100.000 penduduk. Biasanya penyakit ini rentan menyerang lansia.

 

 

Saksikan juga video menarik berikut:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Genetik dan gaya hidup

Menurut Ketua Yayasan Kanker Indonesia, Prof. Dr. dr. Aru Sudoyo, SpPD, KHOM, FACP faktor genetik bisa menyebabkan seseorang terkena kanker usus, tapi faktor gaya hidup punya peran yang lebih besar.

"Faktor genetik perannya hanya 5-10 persen, tapi kalau lingkungan sampai dengan 90-95 persen berpengaruh terhadap munculnya kanker usus besar," kata Aru beberapa waktu lalu pada acara Bulan Kesadaran Kanker Kolorektal di 2017.

Faktor lingkungan yang dimaksud Aru melingkupi diet yang tidak sehat, salah satunya angka kecukupan makan serat dari buah dan sayur amat sedikit.

Oleh karena itu penting sekali untuk menerapkan gaya hidup sehat dalam kehidupan kita demi menekan risiko terkena kanker usus besar yakni:

1. Jaga berat badan dalam angka normal.

2. Rutin berolahraga setiap hari atau paling tidak aktif melakukan aktivitas fisik.

3. Mengonsumsi asupan kaya serat dari buah dan sayur.

4. Batasi asupan daging merah serta hindari mengonsumsi daging olahan.

5. Jangan menghisap rokok dan mengonsumsi alkohol.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.