Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

Verifikasi UmurStop di Sini

Ini Dia Efek Keseringan Masturbasi

Pria tak perlu cemas, terlalu banyak masturbasi tidak menyebabkan disfungsi ereksi dari sisi kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta Terlalu banyak masturbasi ternyata tidak menyebabkan disfungsi ereksi (ketidakmampuan mempertahankan ereksi). Hal tersebut berlaku, baik masturbasi sendiri (automasturbasi) maupun masturbasi yang dilakukan pasangan (mutual masturbasi).

Menurut Dokter Spesialis Andrologi, Nugroho Setiawan, kebanyakan masturbasi itu tidak mengganggu atau menyebabkan disfungsi ereksi.

"Pengaruhnya (kebanyakan masturbasi) lebih secara psikologis. Seseorang jadi tidak membutuhkan pasangan lagi, terutama buat yang sudah menikah," kata Nugroho dalam acara "Sadari Penyebab dan Faktor Risiko Disfungsi Ereksi (DE)" di Tjikinii Lima Restaurant, Jakarta, Rabu (29/8/2018).

Bagi seseorang yang sudah menikah, mutual masturbasi kerap dilakukan. Namun, jika suami terlalu banyak masturbasi sendiri, ia nanti jadi tidak memerlukan istrinya lagi.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Simak video menarik berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pengaruh sensasi kenikmatan

Nugroho mengingatkan, para suami agar tidak masturbasi sendiri. Jika berhasrat untuk masturbasi, maka langsung memberitahukan istri. Mutual masturbasi dapat diterapkan.

"Kalau masturbasi sendiri nanti lama-lama kenikmatan sendirian bakal terpenuhi. Sensasi seberapa besar tekanan juga dinikmati sendirian," ujar Nugroho, yang berpraktik di RSUP Fatmawati Jakarta.

Jika suami terus menerus masturbasi sendiri, maka ia mungkin tidak akan menikmati mutual masturbasi. Kehidupan seks bisa terganggu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.