Sukses

Ada Parasit di Salad Restoran Cepat Saji, 163 Orang Masuk Rumah Sakit

Ditemukan parasit dalam salad produk dari salah satu restoran cepat saji. Efeknya, 163 orang dilarikan ke rumah sakit.

Liputan6.com, Jakarta McDonals sebagai salah satu perusahaan makanan cepat saji terbesar, kecolongan. Salah satu produk mereka, yaitu salad, ditemukan mengandung parasit.

Parasit Cyclospora cayetanensis yang ditemukan di produk salad McDonald telah membuat setidaknya 163 orang muntah-muntah dan tiga orang dirawat di rumah sakit. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi di Amerika Serikat ini.

Food and Drug Administration dan Center for Disease and Preventing Investigator (BPOM Amerika Serikat) menelusuri penyebab parasit tersebut, yang tersebar di sembilan negara bagaian jaringan McDonal: Illinois, Lowa, Kentucky, Minnesota, Missouri, Nebraska, Ohio, Dakota Selatan, dan Wisconsin.

McDonald kemudian berhenti menjual salad di restoran-restoran di sembilan negara tersebut. Lima negara bagian lain, yaitu Indiana, Michigan, Montana, Dakota Utara, dan Virginia Barat ikut terkena dampak peristiwa tersebut karena menggunakan distributor yang sama, Fresh Express di Streamwood, Illionis.

Saksikan juga video menarik berikut:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menyebabkan Diare

Sementara itu, Fresh Express menyanggah peristiwa tersebut adalah kesalahan dari pihaknya. Menurut mereka, aparat setempat belum memastikan jika kejadian tersebut adalah kesalahan distributor.

McDonald mengatakan kesehatan dan keselamatan pelanggan serta pekerja restoran menjadi prioritas utama. McDonald juga berkomitmen pada standar tinggi keamanan dan kualitas pangan dan mendukung aparat pemerintah dalam menyelidiki kasus tersebut.

Cyclospora mengotori makanan dan menyebabkan penyakit yang dikenal sebagai Cyclosporiasis. Gejalanya mengalami diare, kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan, nyeri perut, kembung, mual, dan kelelahan.

Penulis: Nita Utami

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.