Piala Dunia 2018: Ini Alasan Pemain Sepak Bola Pantang Minum Kafein

Belgia Pastikan Juara Grup Usai Kalahkan Inggris — Pemain timnas Belgia, Thomas Vermaelen dan pemain inggris, Jamie Vardy melompat saat berebut bola pada laga terakhir Grup G Piala Dunia 2018 di Stadion Kaliningrad, Kamis (28/6). Belgia lolos ke babak 16 besar sebagai juara Grup G. (AP/Hassan Ammar)

Liputan6.com, Jakarta Asupan para pemain dari masing-masing negara yang berlaga pada ajang Piala Dunia 2018 benar-benar diperhatikan. Baik sebelum maupun sesudah pertandingan.

Nah, usai bertanding para pemain biasanya pantang meminum banyak kafein, karena meminum lebih dari segelas teh atau kopi dapat mengganggu kualitas tidur mereka.

"Kopi, teh, dan minuman seperti sport drink boleh saja diminum. Akan tetapi tidak boleh lebih dari dua cangkir. Bagaimana juga tidur sangat penting, dan mereka harus memonitor waktu dan kualitas tidur mereka," kata seorang nutrisionis salah satu klub sepakbola di Australia, Simone Austin dikutip dari situs Huffington Post pada Sabtu, 30 Juni 2018.

Austin, mengatakan, para pemain, apalagi mereka yang bertanding pada Piala Dunia 2018 harus menyadari bahwa salah satu kunci agar tampil maksimal adalah tidur yang cukup, dan tentu saja berkualitas. Selain, harus tetap terhidrasi. Karena itu, para pemain biasanya dianjurkan untuk memperbanyak minum air putih, bukan yang lain.

2 dari 2 halaman

Camilan Usai Bertanding para Pemain Timnas di Piala Dunia 2018

Tidak hanya minuman, guna memperbaiki otot yang rusak selama dipakai buat bermain, para pemain akan diberikan camilan kaya sumber protein setelah bertanding. Misalnya ayam, burrito, dan buah-buahan tinggi protein dan lemak, seperti alpukat.