10 Strategi Bikin Kuat Ereksi dan Cegah Impotensi (2)

Hubungan seks (iStock) — Ilustrasi hubungan seks (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Salah satu hal yang menjadi kekhawatiran para pria adalah impotensi. Ini karena, ereksi penting bagi kehidupan seksual mereka dan untuk melanjutkan keturunan.

Untuk itulah, penting untuk mengetahui bagaimana cara memiliki ereksi yang sehat dan tahan lama. Bukan cuma Anda, tapi juga berguna bagi pasangan.

Dalam artikel sebelumnya telah dibahas bahwa tidak semua pria mampu memiliki ereksi yang lama. Melansir Men's Health, Jumat (4/5/2018), berikut 5 dari 10 strategi yang bikin ereksi bertahan lama bagian kedua.

6. Turunkan berat badan

Lebih dari 50 persen pria penderita diabetes mengalami impotensi. Penyakit ini mempercepat penyakit arteri dan memperlambat transmisi rangsangan di sepanjang saraf seluruh tubuh.

Sehingga, tetap langsing dengan berat badan ideal adalah cara yang tepat untuk menghindari diabetes. Pria dengan gula darah tinggi dan tidak bisa mengendalikannya, memiliki masalah ereksi 70 persen lebih daripada mereka yang tidak. Hal ini diungkap oleh sebuah penelitian di Italia.

7. Tenang saat bercinta

Kesalahan dalam bercinta bisa membuat penis mengalami kerusakan. Bahkan, tulang kemaluan pasangan ternyata memiliki kepadatan yang sama dengan sebatang pohon.

Kerusakan serius butuh operasi untuk menstabilkan pendarahan internal dan mengurangi risiko kerusakan permanen. Apabila itu sembuh, penis bisa kehilangan elastisitas, kelengungkan, nyeri, dan impotensi.

Untuk itu, tetap tenang dan berhati-hatilah ketika bercinta. Terutama jika pasangan berada di posisi woman on top.

Simak juga video menarik berikut ini:

Benarkah manusia terkadang tidak selalu bergairah melakukan hubungan seks? Apa yang membuat gairah seks padam?

2 dari 2 halaman

Berjalan dan Tidur

Tidur setelah seks — Ilustrasi tidur setelah seks (iStockphoto)

8. Perbanyak Berjalan

Jalan kaki baik untuk membuat ereksi yang sehat. Sebuah penelitian mengatakan, pria yang berjalan 3 kilometer sehari, memiliki masalah pada ereksi mereka lebih rendah ketimbang pria dengan gaya hidup sedentary (gaya hidup yang sering duduk lama, misalnya pada pekerja kantoran).

“Para pria cenderung menganggap arteri mereka sebagai pipa sederhana yang dapat tersumbat, tetapi ada lebih banyak hal yang terjadi daripada itu,” kata Laurence Levine, M.D., seorang ahli urologi di Pusat Medis Rush-Presbyterian Chicago, Amerika serikat.

"Lapisan dari pembuluh darah itu adalah area yang sangat aktif secara biologis di mana bahan kimia dibuat dan dilepaskan ke aliran darah."

Sehingga, makin banyak Anda olahragan, makin sehat, bersih, dan fleksibel lapisan tersebut.

9. Menguap lebih sering

Menguap ternyata berhubungan dengan ereksi. Keduanya dikendalikan oleh bahan kimia bernama nitrogen monoksida (Nitric oxide atau NO) yang dilepaskan ke otak.

Dia dapat melakukan perjalanan ke neuron yang mengontrol bukaan mulut dan pernapasan, serta menuruni sumsum tulang belakang ke pembuluh darah dan menuju penis.

Bukan berarti Anda harus foreplay dengan mulut terbuka. Namun, sesekali biarkan diri untuk menguap dan membantu jalur neurokimia demi ereksi yang lebih kokoh.

10. Cukup Tidur

Penis juga butuh istirahat. Setiap malam, di saat tertidur, Anda akan mengalami ereksi panjang selama tiga hingga lima jam.

Hal itu dilakukan untuk mengisi ulang penis dan menjaganya tetap terisi dengan darah beroksigen.

Impotensi
Penyakit
"Pengertian gangguan ereksi atau disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan untuk mencapai ereksi atau mempertahankan ereksi.
Lihat Selengkapnya
Impotensi
ereksi
Seks