Chelsea Islan Inginkan Kesetaraan Pendidikan di Papua

Konferensi pers Wahana Visi Indonesia — Konferensi pers #BeraniMimpi Kamis (22/2/2018) dihadiri oleh (kanan ke kiri): Doseba T Sinay, Priscilla Christin, Chelsea Islan, dan M. Feriadi (Foto: Giovani Dio Prasasti)

Liputan6.com, Jakarta Chelsea Islan, salah satu seniman muda papan atas saat ini, menceritakan kisahnya ketika berkunjung ke Desa Sapalek, Kabupaten Jayawijaya, Papua.

"Pas kita datang ke Sapalek, mereka (anak-anak) sudah menunggu kita di depan Honai Belajar Anak. Bisa dilihat dari wajah mereka sudah happy banget," tutur Chelsea Islan dalam konferensi pers kampanye #BeraniMimpi di Jakarta, Kamis (22/2).

Chelsea sendiri menjadi salah satu dari brand ambassador dari kampanye tersebut.

Dalam perjalanannya tersebut, dia mengaku menemukan bahwa banyak anak di Sapalek, Papua, yang belum mendapatkan akses pendidikan yang sama dengan di kota besar.

"Aku baru tahu juga banyak dari mereka yang baru bisa baca buku kelas 3 atau kelas 4 SD," kata pemeran film Merry Riana ini.

"Sangat disayangkan karena (anak) di kota besar sudah bisa baca dari playgroup. Jadi aku ingin mereka mendapatkan kesetaraan itu. Jadi mereka punya akses yang sama dengan kita-kita ini yang ada di kota," tambahnya.

Selain pendidikan, Chelsea juga berharap ada tenaga-tenaga pendidik kesehatan atau dokter yang bisa datang ke Papua.

"Semoga ada yang bisa datang ke sana dan memberikan awareness bagi mereka. Karena sanitasi di sana masih minim sekali," kata Chelsea.

Walaupun begitu, dia mengaku senang melihat bahwa anak-anak tersebut bersemangat dan terlihat sehat ketika beraktivitas.

Simak juga video menarik berikut ini:

Cerita Kegigihan Pebulutangkis Muda Papua

2 dari 2 halaman

Ajak Generasi Milenial ke Papua

[Bintang] Chelsea Islan — Kampanye di media sosial bertajuk #BERANIMIMPI digagas yayasan kemanusiaan bernama Wahana Visi Indonesia (WVI). Empat artis terlibat dalam kampanye tersebut siap berpartisipasi untuk pembangunan fasilitas sekolah di Wawena. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Menurut Chelsea, datang ke Sapalek memberinya banyak pelajaran. Dirinya juga mengajak orang-orang untuk bisa datang ke Papua dan tidak takut untuk ke sana.

Dia mengakui kedatangannya ke sana membuat banyak temannya bercerita tentang pengalamannya.

"Ini bagus, ini adalah sebuah kesempatan yang tidak akan pernah aku lupakan dan aku ingin berbagi dengan orang. Semoga bisa menginspirasi juga banyak anak muda lainnya," kata Chelsea.

Chelsea ingin generasi milenial juga ikut peduli terhadap masyarakat di Papua. "Aku ingin menginspirasi yang lainnya terutama generasi milenial, karena mereka ini penerus bangsa. Mereka harus peduli, mereka harus tahu di luar sana bahwa kita bukan hanya di Jawa saja," kata Chelsea pada awak media.

Gandeng Iwan Fals, Tribute To Black Brothers Gelar Konser di TIM