Sukses

John Mayer Kena Usus Buntu, Apa Tanda-tandanya?

John Mayer baru saja dilarikan ke rumah sakit akibat radang usus buntu, apa itu dan bagaimana gejalanya?

Liputan6.com, Jakarta Penyanyi terkenal John Mayer dikabarkan baru saja dilarikan ke rumah sakit akibat usus buntu. Memang, saat terjadi inflamasi pada bagian ini, dibutuhkan tindakan operasi segera.

Tapi, apa itu usus buntu? Dan bagaimana mengenali gejala gangguannya?

Mengutip WebMD, Rabu (6/12/2017), radang usus buntu atau yang dalam bahasa medis disebut apendisitis, adalah inflamasi yang terjadi pada apendiks, jaringan berbentuk tabung sepanjang 9 cm yang merupakan perpanjangan dari usus besar.

Sebuah studi mengatakan, apendiks bisa jadi memegang peranan dalam menjaga imunitas perut, tapi hal ini masih belum pasti. Yang jelas, Anda bisa hidup dengan baik dengan atau tanpa usus buntu.

Saat terjadi, radang usus buntu membutuhkan penanganan darurat medis, yang hampir selalu membutuhkan operasi untuk mengangkat usus buntu. Jika tidak diatasi, usus buntu yang meradang bisa pecah. Akibatnya, cairan yang menular bisa mengalir ke bagian lain di perut.

Jika terjadi, hal di atas bisa menyebabkan penyakit lain yang lebih fatal.

Di Indonesia, radang usus buntu adalah suatu kondisi yang cukup sering terjadi. Di Amerika Serikat, satu dari 20 orng akan mengalami radang usus buntu.

Walaupun kondisi ini bisa terjadi pada usia berapa saja, radang usus buntu paling umum terjadi pada usia 10 sampai 30 tahun.

Radang usus buntu seperti yang dialami John Mayer, terjadi ketika usus buntu tersumbat. Seringnya oleh tinja, benda asing, atau kanker. Penyumbatan juga bisa terjadi karena infeksi, karena usus buntu bisa membengkak sebagai respon terhadap infeksi apapun yang terjadi pada tubuh.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Simtom radang usus buntu

Simtom atau gejala-gejala radang usus buntu yang paling umum biasanya adalah:

1. Rasa sakit atau nyeri samar di pusar atau abdomen bagian atas, yang menjadi semakin tajam seiring ia bergerak ke abdomen bawah sebelah kanan. Hal ini biasanya adalah tanda pertama.

2. Kehilangan selera makan

3. Mual dan/atau muntah-muntah segera setelah nyeri abdominal dimulai.

4. Pembengkakan abdominal.

5. Suhu tubuh naik, dan mengalami demam.

6. Kehilangan kemampuan untuk buang angin.

3 dari 3 halaman

Gejala lain

Selain tanda-tanda di atas, hampir sebagian waktu, gejala radang usus buntu juga termasuk:

1. Rasa nyeri yang samar atau tajam di abdomen atas atau bawah, punggung, atau rektum.

2. Proses berkemih yang menyakitkan atau malah sulit keluar.

3. Muntah-muntah yang mendului nyeri abdomen

4. Kram parah

5. Konstipasi atau diare beserta gas.

Jika Anda mengalami gejala di atas, segera cari bantuan medis. Karena, diagnosis yang cepat dan penanganan yang tepat sangatlah penting.

Jangan makan, jangan minum, dan jangan mengonsumsi obat pereda nyeri, antacids, obat pencahar, atau bahkan pemanas perut. Semuanya itu bisa membuat usus buntu pecah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.