Kemkes: Tarik Brosur yang Klaim Kangen Water Sembuhkan Penyakit

Bagaimana ya caranya PureIt memberikan kebutuhan air minum higienis siap diminum diberbagai lokasi?

Liputan6.com, Jakarta Menyusul beredarnya kabar hoaks terkait kangen water atau air terpurifikasi, Kementerian Kesehatan telah melakukan pemeriksaan produk mesin purifikasi air yang diperdagangkan oleh PT. Enagic Indonesia pada 10 November 2017.

Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan di Indonesia Dibutuhkan untuk Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat
Penyakit Autoimun Kulit yang Sering Menyerang, Kenali Jenis dan Gejalanya
Kisah Gadis 4 Tahun Idap Sindrom Moebius, Hidup Tanpa Ekspresi Wajah Mengubur Mimpinya Jadi Putri

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Kemenkes menginstruksikan kepada PT. EI untuk:

1. Menarik semua brosur terkait informasi yang mengklaim produk mesin kangen water yang "telah diakui negara" (Kementrian Kesehatan RI);

2. Menarik semua brosur yang terkait informasi yang mengklaim bahwa produk mesin kangen water sebagai "medical device";

3. Tidak boleh mengklaim bahwa produk mesin ionisasi (water electrolysis) sebagai produk yang dapat "menyehatkan dan/atau menyembuhkan";

4. Kemenkes juga mengimbau PT. EI agar menindaklanjuti hasil pemeriksaan dalam waktu 7 (tujuh) hari.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Oscar Primadi juga mengimbau masyarakat untuk hati-hati dengan banyaknya iklan kesehatan yang menggiurkan.

"Agar masyarakat tetap tenang dan berhati-hati terhadap tawaran-tawaran yang belum dapat dipahami. Publik sesungguhnya bisa memantau suatu produk kesehatan (seperti kangen water) melalui web resmi pemerintah infoalkes.kemkes.go.id," kata Oscar, seperti dimuat dalam keterangan pers, Minggu (26/11/2017).

Simak video menarik berikut:

Konferensi dalam rangka pencapaian target akses 100 persen sanitasi dan air minum tahun 2019 digelar di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.

2 dari 2 halaman

Tentang Alat Purifikasi Air PT. EI

Alat purifikasi air produksi PT. EI adalah alat pembersih air. Alat ini tidak memerlukan ijin sebelum beredar karena bukan merupakan alat kesehatan, oleh karena itu alat tersebut boleh beredar bebas. Namun demikian perusahaan tidak boleh mengklaim alat ini sebagai produk kesehatan dengan alasan dapat mengobati atau menyembuhkan penyakit.

Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan surat untuk distributor alat purifikasi air KW yang menyatakan produk tersebut belum termasuk alat kesehatan (karena tidak ada bukti ilmiah) dan oleh karena itu tidak boleh mengklaim sebagai produk kesehatan pada penjualannya, hal ini agar tidak menyesatkan masyarakat.

Masyarakat agar berhati-hati terhadap produk yang di jual bebas, baik melalui TV media atau di jual di mall-mall/MLM yang mengklaim sebagai alat kesehatan dan dapat mengobati atau menyembuhkan berbagai penyakit.

Semua produk baru dapat dikatagorikan sebagai alat kesehatan jika sudah dibuktikan ada manfaatnya untuk kesehatan.

Fitri Syarifah
Author

Kemkes: Tarik Brosur yang Klaim Kangen Water Sembuhkan Penyakit

Peningkatan Kualitas Pelayanan Kesehatan di Indonesia Dibutuhkan untuk Tingkatkan Kepercayaan Masyarakat

Penyakit Autoimun Kulit yang Sering Menyerang, Kenali Jenis dan Gejalanya

Kisah Gadis 4 Tahun Idap Sindrom Moebius, Hidup Tanpa Ekspresi Wajah Mengubur Mimpinya Jadi Putri

Tentang Alat Purifikasi Air PT. EI

Kangen Water

Penyakit

Banyak Calon Dokter Spesialis dengan Gejala Depresi, PB IDI Singgung soal PPDS yang Tak Digaji

Setop Membandingkan Diri dengan Orang Lain di Media Sosial, Yuk Coba 5 Cara Ini

Hal Baik yang Terjadi pada Tubuh Saat Tertawa, Termasuk Lebih Tenang Hadapi Masalah

Remaja Hobi Makan Junk Food, Studi Ungkap Dampaknya pada Kesehatan Otak

Sophie Kinsela Penulis Serial Novel Shopaholic Umumkan Idap Kanker Otak

Peserta PPDS di Negara Tetangga Digaji, Berapa Nominalnya?

Ketua Junior Doctors Network: Indonesia Satu-Satunya Negara yang Tak Gaji Mahasiswa PPDS

Kata Label Antenna soal Lee Mi Joo Pacaran dengan Atlet Song Bum Keun

Viral Video Nana Mirdad Mau Manasin Makanan, Endingnya Malah Netizen yang Kepanasan

Ramai Konten ASMR di Medsos, Ternyata Ada Manfaat Mendengarkannya

Harga Emas Berkilau Usai Israel Serang Iran, Tengok Gerak Saham Produsen Logam Mulia

Perusahaan Uni Emirat Arab Bakal Bangun PLTS 1,2 GW di IKN

Ini Cara Bersikap kepada Orang yang Sangat Menjengkelkan, Kata Gus Baha

Top 3 Berita Bola: Sinyal Perpisahan Ten Hag dan Manchester United Makin Jelas, 2 Kandidat Suksesor Disiapkan

Sekjen Liga Muslim Dunia Ucapkan Selamat ke Prabowo Menang di Pilpres 2024

Jadi Isyarat Tersembunyi, 7 Tanda di Tubuh Ini Ungkap Kondisi Kesehatan

Hal Baik yang Terjadi pada Tubuh Saat Tertawa, Termasuk Lebih Tenang Hadapi Masalah

Khofifah Yakin Putusan MK Takkan Ubah Hasil Pilpres 2024: Sesuai Hasil Hitung, Menangnya Signifikan

Studi: Duduk Sepanjang Hari Bisa Tingkatkan Risiko Kematian, Bahkan Jika Rajin Berolahraga

Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru Rendam Rumah Satu Meter Lebih, Warga Diminta Patuhi Arahan Petugas Evakuasi

Anak-Anak Kembali ke Sekolah, Coba 10 Ramuan Bekal Makan Siang Sederhana Ini

Kasus Viral Pemuda Sengaja Buang Sampah ke Sungai Cianjur, Minta Maaf Saja Tidak Cukup

Update Terbaru Bertema Naga Rilis di Free Fire, Hadirkan Kolaborasi dengan JKT48

Harga Kripto Hari Ini Sabtu 20 April 2024: Bitcoin Cs Bertahan di Zona Hijau