Sukses

Waspada, Teknologi Ancam Kesehatan Fisik Sekaligus Psikis Anda

Tahukah Anda bahwa terlalu lama bermain gadget bisa mempengaruhi kesehatan Anda?

Liputan6.com, Jakarta Kecanduan gadget merupakan istilah yang sering digunakan untuk mendeskripsikan seseorang yang tidak pernah bisa lepas dari memegang gawai atau smartphone. Namun, tahukah Anda bahwa terlalu lama bermain gadget bisa mempengaruhi kesehatan Anda?

Apa saja gangguan kesehatan yang terjadi dan bagaimana cara mengatasinya?

1. Penuaan dini 

Jika tablet Anda tidak memiliki layar LCD atau LED, sinar UV bisa memantul saat Anda berada di luar ruangan. Ini bisa menyebabkan kulit Anda terbakar dan penuaan dini, kata asisten profesor dermatologi Mount Sinai Medical Center Manhattan, Joshua Zeichner.

2. Penglihatan memburuk

Menatap terlalu lama layar smartphone, laptop atau komputer menyebabkan mata stres atau tegang sehingga bisa memperburuk penglihatan Anda. Cobalah untuk mengistirahatkan mata selama 20 detik setelah 20 menit melihat layar dan pandang sesuatu dengan jarak 20 meter.

3. Kesepian

Setop melihat sosial media Anda sejenak. Seperti dikutip laman Goodhousekeeping, Selasa (13/9/2016) terus menerus melihat status Facebook bisa membuat Anda kesepian. Sebuah studi menunjukkan bahwa kesepian membuat Anda terus melihat akun Facebook. Cobalah untuk keluar ke "dunia nyata" dengan bertemu teman-teman secara langsung.

4. Nyeri leher

Rata-rata Anda menghabiskan dua sampai empat jam sehari untuk membungkuk dan melihat layar smartphone atau laptop. Menurut Scott Bautch, Ketua Dewan American Chiropractic Association's Council in Occupational Health, hal tersebut bisa menyebabkan beberapa efek yang dahsyat seperti nyeri leher, peradangan tendon, penuaan dan degenerasi.

Cobalah pastikan layar monitor setara dengan pandangan mata sehingga Anda sejajar menatap layar untuk meredakan ketegangan leher. Selain itu, Anda bisa secara berkala memiringkan leher ke kanan dan kiri untuk meredakan ketegangan pada bagian leher. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kecanduan gawai

5. Kecanduan gawai

Berhenti melakukan segala hal sekaligus di gadget Anda. Misalnya, saat mengirim email, Anda pun memindai Instagram dan membalas chatting di Whatsapp atau BBM. Stimulasi dari gadget dapat memprovokasi kegembiraan sehingga bisa meningkatkan kecanduan.

Itulah mengapa setiap kali ada waktu luang Anda langsung mengambil gadget. Sebuah studi bahkan mengatakan kecanduan gadget mirip dengan kecanduan narkoba karena biasanya pengguna internet sulit offline.

6. Demensia elektronik

Jika Anda mencoba untuk menghafal angka baru seperti sebuah prestasi menakjubkan, bisa jadi Anda mengalami e-mentia atau demensia elektronik. Para ilmuwan membandingkan otak orang dewasa yang lebih tua menggunakan GPS dengan orang yang membaca langsung dari peta. Hasilnya menunjukkan kelompok GPS berisiko lebih tinggi mengalami demensia karena tidak secara intelektual menantang diri mereka sendiri.

Bukan berarti Anda selamanya tidak menggunakan Google, tapi cobalah latih otak Anda dengan mengisi teka-teki atau bermain puzzle.

7. Kurang gerak 

Video game dapat meningkatkan koordinasi tangan dan mata serta keterampilan mental rotasi (yang digunakan untuk membaca peta atau mengarahkan jalan) dan kemampuan untuk fokus pada dua hal sekaligus.

Namun, tidak disarankan Anda terus di dalam ruangan untuk bermain game karena menyebabkan tubuh kurang bergerak. Penting untuk tetap menikmati udara di luar rumah.

Artikel oleh Aluna Swara

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini