Sukses

Berapakah Usia Jantung Anda?

Secara rata-rata, usia jantung pria diperkirakan 7,8 tahun lebih tua daripada umur sesungguhnya Pada wanita, jantungnya 5,4 tahun lebih tua.

Liputan6.com, West Palm Beach - Kejutan. Ternyata usia jantung manusia tidak selalu sama dengan jumlah umur yang kita rayakan setiap hari ulang tahun. Penelitian tentang ini memang dilakukan di AS, tapi bisa menjadi rujukan.

Dikutip dari Newsmax pada Jumat (8/4/2016), para peneliti dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention, CDC) mengungkapkan bahwa jantung pada banyak warga AS bekerja pada tingkat yang lebih rendah untuk usia seseorang.

Para peneliti menggunakan data dari Heart Study untuk menelaah data dari 568,525 orang berusia antara 30 dan 74 tahun. Ternyata, kaum pria lebih buruk untuk hal ini.

Secara rata-rata, usia jantung pria diperkirakan 7,8 tahun lebih tua daripada umur kronologis. Pada kaum wanita, jantungnya 5,4 tahun lebih tua dari umur di KTP.

Para peneliti menentukan ‘usia’ jantung atau sistem kardiovaskuler ini dengan menelaah profil risiko masing-masing peserta survei. Faktor risikonya antara lain merokok, tekanan darah tinggi, status diabetes, dan indeks masa tubuh (Body Mass Index, BMI).

Tom Frieden, direktur, CDC mengatakan bahwa terlalu banyak warga usia dewasa AS yang usia jantungnya lebih tua daripada usia mereka sesungguhnya.

Dr. Kevin Campbell, seorang ahli kardiologi terkemuka di North Carolina, mengatakan kepada Newsmax Health, “Membicarakan usia jantung dapat menjadi peringatan. Banyak pasien usia 30-an mengembangkan kebiasaan buruk seumur hidup yang mengarah kepada penyakit jantung dini.”

Ada kebutuhan untuk intervensi dini dan melakukan perubahan gaya hidup untuk membantu para pasien, katanya lagi. Campbell juga mengingatkan bahwa penyakit jantung adalah pembunuh nomor 1 di negeri Paman Sam.

“Kita di AS digelayuti masalah obesitas. Padahal obesitas dan penyakit-penyakit yang terkait memberi andil besar kepada perkembangan penyakit jantung.”

Penelitian itu juga mengungkapkan perbedaan hasil berdasarkan ras. Misalnya, keturuan Afrika-Amerika secara rata-rata memiliki usia jantung 11 tahun lebih tua daripada usia kronologisnya.

Selain itu, pada seseorang yang berpendidikan lebih baik atau berpenghasilan lebih tinggi, usia jantungnya cenderung seirama dengan usia kronologisnya.

Tapi jangan khawatir. “Orang selalu dapat memodifikasi risikonya. Perubahan-perubahan kecil dapat berakibat jauh. Langkah pertama adalah memeriksakan diri ke dokter dan bersiaplah untuk melakukan perubahan-perubahan gaya hidup, misalnya diet dan olahraga’” ujarnya.

“Bergeraklah. Setiap sistem dalam tubuh mendapat manfaat ketika seseorang berolahraga. Dosis harian sangat efektif dalam mencegah dan mengatasi penyakit-penyakit yang lazim, termasuk penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, dan depresi.”

“Tetapkan sasaran ringan yang bisa dicapai, misalnya berjalan 20 menit sehari, 3 hari dalam seminggu. Upayakan membidik anjuran CDC yaitu 150 menit latihan setiap minggu dalam kombinasi aerobik dan latihan beban,” katanya lagi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini