Sukses

Lingkungan Ramah Pejalan Kaki, Membantu Turunkan Tekanan Darah

Memindahkan rumah ke lingkungan yang mempunyai jarak lebih dekat bisa memberikan manfaat baik bagi tekanan darah Anda.

Liputan6.com, Jakarta Menurut penelitian tahap awal yang dipresentasikan pada acara tahunan American Heart Association’s Scientific Session, memindahkan rumah ke lingkungan yang mempunyai jarak lebih dekat bisa memberikan manfaat baik bagi tekanan darah Anda.

Peneliti mengamati tren kesehatan pada lebih dari 1,000 pasangan di Kanada dari tahun 2001 hingga 2010, yang menemukan kaitan yang signifikan antara pasangan yang pindah ke area yang terjangkau dengan berjalan, dan resiko tekanan darah tinggi. Secara spesifik, orang-orang ini mempunyai kemungkinan 54 persen lebih rendah terkena resiko tekanan darah tinggi dibanding dengan pasangan yang pindah dari lingkungan yang berlawanan.

Lingkungan ramah-jalan ini ini dinilai dari seberapa mudah mereka berjalan ketempat-tempat seperti sekolah, taman, toko, dan beberapa tempat lainnya untuk menyelesaikan suatu urusan, seperti dilansir dari laman Medial Daily, ditulis Kamis, 12/11/2015.

"Lingkungan ramah jalan memberikan pengaruh penting kepada kesehatan,” ujar kepala penelitian Dr. Maria Chiu, seorang ilmuwan dari Institute for Clinical Evaluative Sciences di Toronto, Ontario, Canada. “Karena itu, memilih lingkungan yang lebih layak untuk berjalan sebagai pilihan jika Anda berencana pindah tempat tinggal, adalah ide yang bagus. Jika Anda tinggal di lingkungan tersebut, Anda bisa memasukkan aktivitas fisik selagi mencapai tujuan hidup Anda.”

Sebagaimana telah dilaporkan oleh Medical Daily sebelumnya, aktivitas fisik merupakan salah satu cara efektif untuk mendapatkan hidup sehat, termasuk jantung. American Heart Association saat ini merekomendasikan orang-orang untuk menyediakan 15 menit waktunya setiap hari atau 75 menit setiap minggu untuk melakukan olahraga ringan (seperti jalan) untuk menjaga kesehatan mereka. 

Orang-orang juga bisa mempertimbangkan alternatif alat transportasi lain yang tersedia.

"Sebagai contoh, tinggalkan mobil Anda dirumah dan berjalanlah ke toko grosir atau ke tempat dimana Anda membeli kopi pagi Anda. Ini adalah cara sederhana dimana Anda bisa memasukkan aktivitas fisik kedalam kehidupan keseharian Anda,” jelas Chiu. “Hal ini merupakan pendekatan yang dapat berkelanjutan dibandingkan memaksa orang untuk pergi ke pusat kebugaran, atau melakukan aktivitas olahraga yang lebih berat.” (Melodia)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini