Sukses

Sacha Stevenson Tak Pernah Pakai Pembalut

Sacha Stevenson (33) tak ambil pusing mengenai pembalut wanita yang mengandung klorin. Sejak usia 20, dia menggantinya dengan divacup

Liputan6.com, Jakarta Sacha Stevenson (33) tak ambil pusing mengenai pembalut wanita yang disebut Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengandung klorin yang dapat memicu kanker. Sejak usia 20, dia sudah mengganti pembalutnya dengan divacup.

Sacha menjelaskan, sekilas divacup mirip tampon. Dimasukkan ke dalam vagina kala masa periode tiba, dan cup akan mengembang untuk menampung darah menstruasi. "Kalau sudah terasa penuh, keluarkan saja. Bilas dengan air mengalir, keringkan, dan masukkan lagi," kata Sascha saat berkunjung ke Redaksi Health Liputan6.com, SCTV Tower, Lantai 14, Senayan City, Kamis (9/7/2015)

Youtubers yang kini merambah dunia seni peran dengan membintangi film `Lamaran` menilai divacup jauh lebih praktis ketimbang pembalut yang banyak beredar di pasaran. Dari segi ukuran pun divacup tidak menghabiskan banyak space di tasnya.

"Bulan-bulan awal memang risih menggunakannya. Tapi setelah terbiasa, ya lebih enak saja digunakannya," kata Sacha. Divacup ini dapat digunakan dalam kurun waktu 10 tahun. "Aku sudah memasuki 10 tahun kedua," kata Sacha menambahkan.

Untuk mendapatkan divacup ini, Sacha harus memesannya via online. Menurutnya, divacup belum dijual di Indonesia. "Enaknya divacup ini, kalau misalnya sudah penuh kita nggak harus bertanya ke orang lain apakah membawa pembalut lebih. Kan tinggal dibilas air mengalir, bersih, dipakai lagi," kata Sacha.

Pemilik akun @sachastevenson (Twitter) dan @sacha_stevenson (Instagram) bersyukur menggunakan divacup ini di Indonesia. Sebab, di sini mudah sekali menemukan air mengalir. Di Kanada, dia harus membersihkan divacup itu dengan tisu, yang menurutnya tidak steril.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.