Sukses

Demi Anak, Orangtua Ini Copot Ginjalnya

Pasangan suami istri menyumbangkan masing-masing satu ginjalnya demi menyelamatkan kedua anaknya yang menderita uremia.

Liputan6.com, Beijing Pasangan suami istri dari kota Chengde di Provinsi Hebei menyumbangkan masing-masing satu ginjalnya demi menyelamatkan kedua anaknya yang menderita uremia.

Pasangan Li Qingzhong dan istrinya Duan Shuhua merupakan petani. Alhasil, keluarga itu kekurangan biaya untuk pengobatan putra mereka Kai (17) dan putrinya yang lebih tua Li Min. Pengobatan untuk keduanya diperkirakan 6.000 Yuan atau Rp 12 juta setiap bulannya.

Kai didiagnosa uremia, komplikasi penyakit ginjal kronis yang menyebabkan penumpukan urea dan limbah lainnya di dalam tubuh, pada 2009. Li Min didiagnosis hanya tiga tahun kemudian.

Penderitaan keluarga itu mendapat sorotan setelah beberapa media membuat beritanya pada 2013. Lembaga Palang Merah China mengumpulkan dana untuk keluarga dan General Hospital of the Armed Police Forces di Beijing berjanji menggratiskan pengobatan keluarga itu.

"Ada beberapa donor ginjal di China dan Anda harus menunggu waktu yang lama. Jadi kami menyumbangkan ginjal kami sendiri, kami bisa menghemat sejumlah biaya," kata Li seperti dilansir BeijingTime, Jumat (16/1/2015).

Setelah pemeriksaan fisik, keluarga memutuskan sang ayah akan menyumbangkan ginjal untuk putrinya dan ibu akan menyumbangkan ginjal untuk putranya. Ketika ditanya apa yang ia inginkan setelah operasi, Kai menjawabnya "Saya ingin ke sekolah". Kai belum pernah ke sekolah karena ia jatuh sakit hampir enam tahun yang lalu.

Operasi transplantasi yang berlangsung delapan jam pada anak lelaki dan ibunya itu berjalan lancar pada hari Rabu. Operasi untuk putri akan berlangsung berikutnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini