Sukses

Komunikasi Ortu dan Anak Nggak Jalan? Lewat Surat Saja!

Komunikasi efektif akan lebih baik bila dilakukan minimal 15 menit sehari

Liputan6.com, Jakarta Meskipun saat ini hampir semua cara komunikasi telah beralih ke digital seperti media sosial, namun ternyata mengungkapkan perasaan melalui surat masih menjadi cara efektif untuk memulai obrolan yang mendalam dengan orang terkasih, terutama dengan anak.

Seperti disampaikan Psikolog Anak dan Keluarga, Anna Srti Ariani, S.Psi., M.Si bahwa surat memang tidak bisa menggantikan komunikasi lisan tapi menyampaikan perasaan melalui surat sebagai langkah awal komunikasi, dapat membuat awal obrolan mendalam.

"Berterus terang melalui surat dengan mencurahkan perasaan terpendam bisa membuat perasaan lebih lega, seperti ungkapan terima kasih atau sayang yang terkadang sulit diucapkan secara lisan," kata Psikolog yang akrab dipanggil Nina tersebut.

Nina mengatakan, komunikasi efektif akan lebih baik bila dilakukan minimal 15 menit sehari. Dan menulis surat sebagai langkah awal mengatakan perasaan secara lisan, akan terasa lebih menyentuh secara emosional. "Surat itu tetap bisa kita pakai untuk mengawali pesan. Surat ini sebagai awal bicara dan bukan pengganti komunikasi".

Nina menjelaskan, dalam sebuah studi oleh Rowland Miller. S pada 2012 menunjukkan bahwa keluarga yang tinggal di satu atap belum tentu komunikasinya efektif.

"Orangtua dan anak yang tinggal serumah namun jarang berkomunikasi secara psikologis memiliki dampak negatif terhadap tumbuh kembang anak. Hal ini jauh lebih buruk bila dibandingan dengan keluarga yang terpisah namun lebih sering komunikasi dan memiliki kedekatan psikologis yang baik," kata Nina saat temu media Sariwangi di Kembang Goela Resto, Jakarta, Rabu (19/3/2014).

Disamping itu, Brand Manager Sariwangi yang sedang gencar melakukan kampanye 15 menit sehari bersama keluarga mengatakan, surat yang mungkin sudah lama ditinggalkan masyarakat adalah yang paling bisa mengeluarkan emosi. Karena dengan surat, seseorang bisa tersentuh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini