Sukses

Banjir Menerjang 16 Provinsi di Thailand, 12 Orang Tewas

Sebagai perbandingan, tahun lalu sebanyak 22 orang tewas akibat banjir bandang dan tanah longsor yang juga dipicu oleh hujan monsun di berbagai wilayah Thailand.

Diterbitkan 07 Oktober 2025, 08:19 WIB
Share
Copy Link
Batalkan

Liputan6.com, Bangkok - Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul pada Senin (6/10/2025) memerintahkan upaya bantuan darurat menyusul banjir besar yang melanda 16 provinsi akibat hujan lebat dan badai selama beberapa hari terakhir. Bencana tersebut telah menewaskan 12 orang dan mempengaruhi lebih dari 100.000 rumah tangga di berbagai wilayah.

Menurut Kementerian Dalam Negeri Thailand seperti dilansir CNA, banjir merendam sebagian wilayah utara, tengah, dan timur laut negara itu. Provinsi Uttaradit di bagian utara menjadi salah satu yang paling parah terdampak, dengan lima korban jiwa dilaporkan.

Seorang warga bernama Sakchai menceritakan kepada stasiun televisi pemerintah ThaiPBS, "Air naik begitu cepat. Kami sempat naik ke atap rumah, namun atapnya mulai roboh, jadi kami harus segera meninggalkannya. Sekarang kami tinggal di kuil."

Anutin mengatakan bahwa pemerintah tengah menyalurkan bantuan dan menilai kerusakan yang ditimbulkan oleh banjir. Dia menambahkan bahwa pihak berwenang juga bersiap menghadapi curah hujan tambahan seiring masuknya musim monsun.

"Thailand sedang menghadapi banjir, badai, dan tanah longsor di banyak provinsi, yang menyebabkan kerusakan besar pada harta benda serta menelan korban jiwa," ujarnya dalam rapat satuan tugas.

 

EnamPlus