Sukses

Gubernur Maryland Minta Kongres Loloskan Dana Pembangunan Kembali Jembatan yang Roboh

Gubernur Maryland Wes Moore mendesak partai Republik bekerja sama dengan partai Demokrat untuk menyetujui dana federal yang diperlukan guna membangun kembali jembatan yang roboh.

Liputan6.com, Baltimore - Sementara berbagai upaya pembersihan ribuan ton puing-puing baja dari jembatan yang runtuh di Pelabuhan Baltimore terus berlangsung, Gubernur Maryland Wes Moore pada Minggu (31/3/2024) mendesak partai Republik.

Desakan itu dilakukan agar pihaknya bisa bekerja sama dengan partai Demokrat untuk menyetujui dana federal yang diperlukan guna membangun kembali jembatan tersebut dan untuk memulihkan aktivitas perekonomian pelabuhan, dikutip dari laman VOA Indonesia, Selasa (2/4).

Jembatan Francis Scott Key di Baltimore runtuh pada Selasa dini hari dan menewaskan enam pekerja sewaktu sebuah kapal kontainer hampir seukuran Menara Eiffel kehilangan daya dan menabrak tiang penyangganya. Sebagian besar bentang jembatan itu jatuh ke Sungai Patapsco, menghambat jalur pelayaran Pelabuhan Baltimore.

Pemerintahan Presiden Joe Biden mengeluarkan bantuan darurat awal $60 juta pada hari Kamis untuk membantu pembersihan puing jembatan dan pembukaan kembali pelabuhan.

Ini adalah pelabuhan terbesar di AS untuk impor kendaraan roll on roll off serta ekspor pertanian dan peralatan konstruksi. Pelabuhan tersebut ditutup sejak Selasa, menimbulkan situasi kerja yang tidak menentu bagi sekitar 15 ribu orang yang bergantung pada operasi hariannya.

Para pejabat federal telah memberitahu para legislator Maryland bahwa biaya akhir pembangunan kembali jembatan tersebut bisa membubung hingga sedikitnya US$2 miliar, lapor Roll Call mengutip seorang sumber yang mengetahui pembahasan mengenai hal itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Janji Presiden Joe Biden

Presiden Biden telah berjanji bahwa pemerintah federal akan menanggung biayanya. Namun, hal itu akan bergantung pada pengesahan legislasi mengenai dana tersebut oleh DPR yang dikuasai Partai Republik dan Senat yang dipimpin partai Demokrat.

Kongres telah berulang kali terpecah oleh perselisihan partisan mengenai dana, dengan kelompok garis keras di Partai Republik kerap berselisih dengan para anggota dari partai mereka sendiri.

Moore, dari Partai Demokrat, mengatakan Partai Republik harus bersedia menyetujui pendanaan tersebut bukan hanya untuk kepentingan kota Baltimore, tetapi juga untuk perekonomian nasional.

Moore dan para pejabat lainnya telah menolak memberi perkiraan jadwal pembukaan kembali pelabuhan dan pembangunan kembali jembatan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.