Sukses

The Ambassador: Dubes Iran Mohammad Boroujerdi Bicara soal Palestina, Hubungan dengan Indonesia hingga Hak Perempuan

Melalui bincang-bincang bersama dengan Duta Besar (Dubes) Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi, dalam program The Ambassador Liputan6.com baru-baru ini, sejumlah informasi menarik diungkap olehnya.

Liputan6.com, Jakarta - Melalui bincang-bincang bersama dengan Duta Besar (Dubes) Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi, dalam program The Ambassador Liputan6.com baru-baru ini, sejumlah informasi menarik diungkap olehnya.

Seperti dorongan dari pemerintah Iran meminta diakhirinya segala bentuk kekerasan yang menyebabkan penderitaan rakyat Palestina berakhir dan mendorong gencatan senjata dalam konflik Israel-Hamas.

"Masuknya pihak mana pun ke perang yang sekarang, Israel-Palestina, akan mengakibatkan ancaman yang sangat nyata terhadap keamanan dan stabilitas di kawasan," kata Mohammad Boroujerdi

Hal menarik lainnya yang turut ia singgung adalah terkait pemberitaan media Barat terkait kehidupan perempuan di negaranya.

"Sayang sekali pemberitaan di dunia ini, terutama media mainstream yang didominasi oleh Barat memperlihatkan kebenaran yang berbeda dari apa yang terjadi di lapangan," kata Mohammad Boroujerdi.

Kemudian, Dubes Boroujerdi juga menyoroti peluang kerja sama antara Iran dan Indonesia.

"Tentu saja hubungan antara kedua negara semakin baik, terutama hubungan dagang pada tahun 2011 melampaui USD 2 miliar," kata Dubes Boroujerdi.

"Ini memperlihatkan bahwa ada potensi yang besar antara kedua negara dan diperlukan tekad besar dari para pejabat tinggi dari kedua negara untuk memajukan hubungan ini."

"Saya berharap setelah kunjungan Presiden Republik Islam Iran ke Indonesia, dengan adanya keputusan penting yang diambil oleh para pejabat tinggi kedua negara kita bisa meningkatkan hubungan bilateral antar kedua negara."

Saksikan selengkapnya bincang-bincang dengan Duta Besar Iran untuk Indonesia Mohammad Boroujerdi, dalam program The Ambassador Liputan6.com melalui tayangan video berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.