Sukses

Dubes Ade Padmo Sarwono Terkait Aksi Demo Dukung Palestina: Mahasiswa RI di Yordania Diimbau Fokus pada Perkuliahan

Sejak minggu pertama terjadinya konflik di Gaza, KBRI Amman telah mengeluarkan imbauan kepada diaspora dan mahasiswa Indonesia di Yordania agar berhati-hati.

Liputan6.com, Amman - Sejak minggu pertama terjadinya konflik di Gaza, KBRI Amman telah mengeluarkan imbauan kepada diaspora dan mahasiswa Indonesia di Yordania agar berhati-hati dan memperhatikan pengumuman pemerintah.

Hal ini disampaikan oleh Duta Besar Indonesia untuk Yordania Ade Padmo Sarwono.

"Bagi Mahasiswa Indonesia di Yordania juga dihimbau untuk tetap fokus mengikuti perkuliahan sehari-hari dan menghindari kegiatan-kegiatan yang tidak sesuai dengan tujuan tugas belajarnya," kata Dubes Ade Padmo Sarwono saat dihubungi oleh Liputan6.com, Selasa (31/10/2023).

"KBRI terus berkomunikasi dengan Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (HPMI) yaitu organisasi yang menaungi pelajar dan mahasiswa Indonesia di Yordania guna memantau kondisi para mahasiswa."

Dubes Ade menekankan bahwa gempuran Israel ke Gaza terus berlangsung dan menyasar lingkungan sekitar rumah sakit dan lokasi penampungan warga Gaza.

"Pasukan Israel memasuki wilayah Gaza pada Senin (30/10). Hamas terus melakukan perlawanan balik, baik di Gaza maupun meluncurkan roket ke wilayah perbatasan Israel," kata Dubes Ade Padmo Sarwono.

"Korban tewas di Gaza lebih dari 8.000 jiwa dan sekitar 21.000 warga sipil mengalami cidera. Bantuan kemanusian telah dapat memasuki Gaza melalui perbatasan Rafah (Mesir – Gaza) di bawah bendera PBB dan Bulan Sabit Merah Mesir (Egyptian Red Cresent)."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bantuan Kemanusiaan Banyak yang Menumpuk

Namun, jumlah truk yang masuk masih sangat terbatas tiap harinya antara 20 sampai 30 truk. Oleh sebab itu, banyak bantuan kemanusiaan menumpuk di Kota Al-Arish, Mesir.

"Lalu lintas manusia baik masuk atau keluar Gaza belum dapat kecuali staf PBB dan Bulan Sabit Merah Mesir," kata Dubes Ade.

"Situasi di Tepi Barat juga memanas sehubungan dengan penangkapan warga Palestina oleh Aparat Israel di beberapa kamp pengungsi seperti di Jenin dan Nablus tanpa alasan yang jelas. Warga koloni Israel di Tepi Barat juga melakukan aksi yang menyerang warga Palestina."

 

3 dari 3 halaman

Peran Aktif Yordania untuk Palestina

Dubes Ade menekankan bahwa Yordania berperan aktif mengupayakan penghentian peperangan di Gaza dan penyaluran bantuan kemanusiaan bagi warga sipil.

"Yordania merupakan pengagas resolusi SMU PBB yang intinya dilaksanakan humanitarian truce. Draft resolusi tersebut berhasil diadopsi pada Sidang Darurat Khusus Majelis Umum PBB pada tanggal 26 Oktober 2023."

Pemerintah Yordania menentang keinginan Israel untuk memindahkan warga Gaza baik ke bagian Selatan maupun ke Sinai (Mesir).

"Selama ini Yordania juga aktif mengirimkan bantuan kemanusiaan yang ditampung di Mesir untuk disalurkan ke Gaza," kata Dubes Ade.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.