Sukses

Melirik Popularitas Mahfud MD di Media Sosial, Total Ada 5 Juta Pengikut

Jika melihat popularitas Mahfud MD di media sosial, terpantau bahwa Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu memiliki pengikut di sejumlah platform media sosial.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengumumkan Mahfud MD menjadi bakal calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo.

Penunjukkan Mahfud MD ini ramai menjadi sorotan pemberitaan, baik media maupun media sosial.

Jika melihat popularitas Mahfud MD di media sosial, terpantau bahwa Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) itu memiliki pengikut di sejumlah platform media sosial.

Berikut jumlah pengikutnya:

  • 1. Instagram: 1,1 juta
  • 2. Twitter: 4,3 juta
  • 3. Facebook: 97 ribu

Jika ditotal maka pengikutnya hampir mendekati 5 juta.

Megawati mengumumkan bakal cawapres ini bersama Plt Ketua Umum PPP M. Mardiono, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo dan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang serta bakal Capres Ganjar Pranowo di Kantor DPP PDIP.

Mahfud MD dianggap memiliki pengalaman yang lengkap dan sebagai politikus trias politika atau yang pernah menduduki jabatan di eksekutif, legislatif dan yudikatif.

“Pengalamannya yang lengkap berada di seluruh kamar trias politika, serta rekam jejak kebersihannya yang tanpa kompromi,” kata Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy.

Selain itu, Rommy menyebutkan bahwa Mahfud MD adalah sosok yang religius dan sudah malang melintang di dunia politik.

“Kami meyakini tokoh yang akan mendampingi mas Ganjar adalah figur religius yang integritasnya sebagai pejabat publik sudah terentang lintas dekade,” pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ganjar Pranowo dan Cawapresnya Akan Daftar ke KPU, Kamis 19 Oktober

Bakal Capres Ganjar Pranowo dan bakal cawapresnya akan mendaftarkan diri sebagai paslon capres-cawapres, ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada Kamis (19/10/2023).

Informasi tersebut dibenarkan oleh Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat.

“Benar (tanggal 19),” kata Djarot saat dikonfirmasi, Rabu (18/9/2023).

Sementara terkait waktu atau jam pasti Ganjar dan TPN akan ke KPU, Politikus PDIP Andreas Pareira menyatakan akan dikoordinasikan dengan KPU usai deklarasi cawapres pagi ini.

“Nanti setelah deklarasi, kita koordinasi dengan KPU untuk waktu yang tepat,” kata Andreas.

3 dari 4 halaman

Megawati Tentang Sosok Mahfud MD: Pendekar Hukum, Bisa Belain Saya

etua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut memilih Mahfud Md karena memiliki pengalaman lengkap di pemerintahan. Selain itu, menurut Megawati, Menko Polhukam itu juga mengerti soal hukum dan selalu membela masyarakat kecil.

"Sosok dengan pengalaman lengkap di lembaga legislatif, eksektutif, dan yudikatif. Lalu Prof Mahfud juga dikenal rakyat sebagai pendekar hukum dan pembela wong cilik. Saya bilang sama beliau, ya hukum ini jangan terus semuanya pada bungkam, saya bilang pada beliau," ujar Megawati usai mengumumkan Mahfud Md di DPP PDIP, Rabu (18/10/2023).

Megawati meminta Mahfud Md terus berani menyuarakan keadilan dalam hukum bagi masyarakat. "Ya untuk apa ada aturan hukum, kalau semuanya pada diam. Ayo pak, kita ngomong pak," kata Mega.

Tak hanya itu, Mega juga berharap dengan dijadikannya Mahfud Md menjadi bakal cawapres dari partai koalisinya, Mahfud Md bisa membela dirinya. Namun Mega tak menjelaskan lebih jauh soal ini.

"Saya dulu merasanya sepi sendiri, karena kalau saya ngomong dan wartawan langsung bully. Nah sekarang ada Pak Mahfud nih belain saya," kata Mega.

"Dan tentunya apa yang telah dikatakan kita akan bersama menjadi partai yang akan mengusung Pak Ganjar Pranowo dan Pak Mahfud untuk InsyaAllah dengan pertolongan dari Allah SWT dan rakyat Indonesia, kemungkinan maka kedua beliau dapat dijadikan Presiden dan Wakil Presiden," Megawati menandaskan.

4 dari 4 halaman

Megawati: Tidak Mudah Putuskan Siapa yang Akan Jadi Pemimpin

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengaku tidak mudah memutuskan siapa yang akan ia pilih untuk diajukan untuk menjadi pemimpin di negeri ini, termasuk memilih Mahfud Md sebagai calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo.

"Jadi saya tidak begitu mudah untuk bisa mengambil siapakah yang akan saya jadikan dikemudian hari sebagai pemimpin dari bangsa dan negara ini," ujar Megawati saat mengumumkan Mahfud Md sebagai cawapres Ganjar Pranowo. 

Megawati pun menerima masukan dari seluruh ketua umum partai serta berbagai tokoh dan melakukan kontemplasi untuk memutuskan siapa pendamping Ganjar Pranowo.

"Dalam seluruh perenungan saya sosok pemimpin Indonesia tidak boleh membutakan diri terhadap sejarah, tidak boleh juga melupakan semangat reformasi. Karena ketika ada reformasi itu, kalau diingat itu bukan jalan-jalan lenggang kangkung, tapi itupun dengan yang namanya sebuah peristiwa yang penuh dengan cucuran air mata, darah, lalu semangat juang yang luar biasa," kata dia.

Oleh karena itu, belajar dari sejarah bahwa pemimpin harus lahir dari gemblengan lahir batin.

"Pemimpin seperti ini ditempa keteguhannya, memiliki kesetiaan pada prinsip, kokoh pada jalan Pancasila, merakyat, visioner, dan memiliki kemampuan profesional," ujar Megawati.

Oleh karena itu, Megawati mantap memilih Mahfud Md sebagai calon wakil presiden. Sebab Mahfud dinilai pernah berprestasi dalam jabatan strategis di tingkat nasional dan memiliki pengalaman konkret di pemerintahan.

"Ditinjau dari karakternya, pemimpin ini selalu bergelora jiwa kemanusiaannya, hatinya mudah tersentuh oleh penderitaan rakyat, semangat pemimpin seperti ini yang akan selalu berkobar justru ketika menghadapi tantangan," kata Megawati.

Oleh karena itu, Megawati mengumumkan Mahfud Md menjadi bakal calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo. 

"Saya dengan mantap mengambil keputusan untuk bangsa dan negara dengan mengucapkan bismilah, maka cawapres yang dipilih oleh PDIP yang akan mendampingi Ganjar Pranowo adalah Mahfud Md," ujar Megawati.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.