Sukses

Demi Berburu Kutu Busuk di Kereta, Paris Kerahkan Anjing Pelacak

Laporan mengenai serangan kutu busuk di Paris sangat buruk sehingga pemerintah mengerahkan anjing pelacak untuk memeriksa kereta

Liputan6.com, Prancis - Gara-gara laporan mengenai serangan kutu busuk di Paris sangat buruk, pemerintah setempat akhirnya mengerahkan anjing pelacak untuk memeriksa gerbong-gerbong kereta.

Selama beberapa minggu terakhir, laporan mengenai kutu busuk di seluruh Paris meningkat pesat. Penduduk dan pengunjung di seluruh kota telah melaporkan makhluk penghisap darah di bioskop, gerbong kereta bawah tanah, dan bandara Charles-de-Gaulle, demikian Insider sebelumnya melaporkan.

Kini, mengutip situs Insider.com, Jumat (6/10/2023), laporan mengenai kutu busuk di angkutan umum semakin parah sehingga pemerintah mengirimkan anjing pelacak untuk memburu hama di kereta api dan gerbong kereta bawah tanah Paris.

Menteri Transportasi Prancis, Clément Beaune, mengatakan pada Rabu 4 Oktober bahwa departemennya akan mengirimkan anjing-anjing tersebut setelah pertemuan darurat dengan operator transportasi besar di kota tersebut, menurut terjemahan dari The Guardian.

Menteri Beaune mengatakan kepada wartawan bahwa para pelancong telah melaporkan puluhan penampakan kutu busuk tersebut ke operator transportasi umum kota dan operator kereta api nasional, meskipun mereka belum mengonfirmasi adanya kasus apa pun.

Video online yang beredar menunjukkan kutu busuk merayap di kursi kereta komuter dan di Metro Paris, Insider melaporkan sebelumnya.

Beaune juga mengatakan kepada wartawan bahwa lembaganya akan mulai menerbitkan data tentang ancaman kutu busuk setiap tiga bulan.

"Transparansi total akan mendatangkan kepercayaan total,"" kata Beaune, menurut terjemahan dari The Guardian.

Menurut laporan Insider sebelumnya, dengan Paris Fashion Week yang akan segera berakhir pada hari Selasa dan kota itu bersiap menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2024 hanya dalam waktu sembilan bulan, beberapa wisatawan kini justru dikabarkan takut mengunjungi Paris.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sembilan Bulan Jelang Olimpiade Musim Panas Paris 2024 yang Meresahkan

Sembilan bulan sebelum Olimpiade Musim Panas Paris 2024, ibu kota Prancis berhadapan dengan masalah serius: serangan kutu busuk yang meresahkan.

Awalnya, hama kecil ini dilaporkan muncul di hotel-hotel dan apartemen sewaan untuk liburan musim panas. 

 Namun, seiring berjalannya waktu, mereka juga mulai muncul di bioskop, bahkan baru-baru ini, ada laporan tentang kutu busuk yang merayap di kursi penumpang kereta cepat nasional dan sistem Metro Paris.

Mengutip dari CBS News, Rabu (4/10/2023), seorang pengemudi kereta metro bahkan menemukan beberapa 'tamu' yang tidak diundang di kabinnya, menyebabkan kepanikan di antara para penumpang yang menemukan serangga itu di dalam gerbong.

Reaksi warga Paris pun tergambar di media sosial, di mana penumpang yang terkejut membagikan video serangga tersebut.

Kejadian ini membuat banyak pelancong jadi lebih berhati-hati sebelum duduk atau meletakkan barang-barang di lantai.

Ada penumpang yang "panik" ketika menyadari kehadiran kutu busuk di dalam gerbong kereta, dan mereka tidak bisa turun sampai stasiun berikutnya.

Beberapa bahkan memilih untuk berpindah tujuan perjalanan ke Maroko.

Tidak hanya itu, otoritas pelabuhan di Tangier, Maroko, juga menemukan kutu busuk di feri penumpang yang datang dari Marseille, Prancis selatan. Ini adalah kali pertama serangga dari Prancis terdeteksi di Maroko. 

Setelah tiba di Tangier, penumpang harus menunggu sementara kapal dan kargo untuk  dibersihkan dan disterilkan sebelum mereka diizinkan untuk turun.

Kondisi ini membuat otoritas Maroko mengenalkan protokol pemantauan tambahan untuk mencegah penyebaran kutu busuk dari kapal-kapal lain yang datang dari Prancis.

 

3 dari 4 halaman

Keluarkan Rp7,8 Juta untuk Basmi Kutu Busuk

Perusahaan yang menangani infestasi serangga di Paris mengatakan mereka tidak dapat menangani jumlah permintaan dalam beberapa minggu terakhir. 

Warga Paris harus merogoh kocek rata-rata $500 atau sekitar Rp7,8 juta untuk membersihkan rumah mereka jika terinfeksi oleh serangga kecil ini.

Pemerintah Kota Paris menyatakan sangat khawatir tentang potensi risiko bagi pengunjung Olimpiade dan Paralimpiade musim panas. 

Wakil Wali Kota Paris Emmanuel Grégoire bahkan menulis surat kepada Perdana Menteri Elisabeth Borne, untuk meminta pemerintah segera menyusun rencana tindakan nasional guna mengatasi masalah ini, ia menyatakan bahwa "kutu busuk adalah masalah kesehatan publik."

Menteri Transportasi Clément Beaune telah mengumumkan pertemuan dengan operator transportasi umum untuk "memberikan rasa aman dan terlindungi" bagi pelancong. 

4 dari 4 halaman

Berjarak 2 Jam, Apakah London Siap Hadapi Serangan Kutu Busuk yang Serbu Paris?

Anda yang akan berkunjung maupun berada di Paris berhati-hatilah, sebab negeri itu kabarnya tengah dilanda serangan kutu busuk. Pihak berwenang bahkan sampai memperingatkan “tidak ada yang aman”.

Rekaman serangga penghisap darah ini telah membuat takut para pengguna TikTok, sehingga menyebabkan beberapa orang berdiri di metro Paris yang penuh sesak alih-alih duduk di kursi berbahan kain, atau memasang peringatan tentang makhluk menyeramkan yang berkerumun di seluruh rental Airbnb mereka.

Berbicara kepada stasiun TV Prancis LCI pada Jumat 29 September 2023, Wakil Wali Kota Paris Emmanuel Gregoire menyebut wabah ini "meluas".

"Harus dipahami bahwa kenyataannya tidak ada yang aman, jelas ada faktor risikonya, tetapi kenyataannya kutu busuk bisa tertular di mana saja dan membawanya pulang," ujar Emmanuel Gregoire seperti dikutip dari The Independent, Kamis (5/10/2023).

Tapi apakah warga London, Inggris harus khawatir dengan perjalanan yang nyaman di kursi berlapis kain layanan kereta cepat Eurostar yang hanya berjarak dua jam dari Paris, Prancis?

Ya, adalah jawaban singkatnya. Dengan masa hidup rata-rata 4-6 bulan dan kegemaran menumpang dengan koper kotor, sangat mungkin mereka bisa menempuh perjalanan 2 jam 16 menit dari City of Love (julukan Paris) ke Big Smoke (julukan London).

Salah satu ahli kutu busuk dari Bed Bugs Ltd, yang berbasis di London, mengatakan makhluk-makhluk itu sudah ada di sini (London) tetapi jumlahnya bahkan bisa meningkat seiring dengan epidemi di Paris.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini