Sukses

2 Tokoh Tersohor Dunia Ini Korban Bully Saat Kecil, Kini jadi Bangsawan dan Miliarder

Kasus perundungan atau bully tampaknya dapat menimpa siapa saja di dunia ini. Tak terkecuali tokoh penting di dunia yakni bangsawan Inggris Kate Middleton hingga Miliarder Elon Musk.

Liputan6.com, Jakarta - Perundungan atau kasus bully merupakan kegiatan tak pantas dan menyakitkan bagi para korbannya. Beberapa korban bahkan harus mengalami trauma sepanjang hidup akibat kekerasan verbal maupun fisik yang dilakukan oleh pelaku. 

Kasus bully ternyata dapat menimpa siapa saja di dunia ini. Tak terkecuali tokoh tersohor di dunia yakni bangsawan Inggris Kate Middleton hingga Miliarder Elon Musk. 

Berikut kisah inspiratifnya dirangkum dari beberapa sumber, Newsweek dan Interesting Engineering, Sabtu (30/9/2023):

Kate Middleton, Dari Dirundung di Sekolah hingga Menjadi Putri Kerajaan

Kate Middleton dan Pangeran William saat menikah pada 29 April 2011 di Westminster Abbey, London, Inggris. (CARL DE SOUZA / AFP)

Perjalanan hidup Kate Middleton dari seorang murid sekolah yang di-bully hingga menjadi calon ratu dirayakan oleh para penggemarnya. 

Kate yang kini diberi gelar Her Royal Highness Catherine Princess of Wales atau Yang Mulia Putri Wales menjadi korban perundungan saat menjadi siswa di Downe House School di Berkshire, Inggris. Ia lulus pada tahun 1996 dan melanjutkan pendidikan di Marlborough College, Berkshire, di usia 14 tahun. 

Perubahan signifikan dalam kehidupannya menjadi lebih baik terjadi di Marlborough, dan di Universitas St. Andrews, Skotlandia, di mana dia bertemu dengan Pangeran William.

Kisah ini menjadi pusat perhatian setelah video montase perjalanan hidupnya, bertajuk "Cantik luar dan dalam" viral di TikTok, disaksikan lebih dari 527.000 kali dan disukai lebih dari 54.000 kali dalam empat hari.

Seorang mahasiswa di kampus yang sama dengan menantu Ratu Elizabeth II ini, Gemma Williamson, memberikan komentarnya terkait perundungan yang menimpa istri Pangeran William ini.

"Rupanya dia telah di-bully dengan sangat parah dan dia terlihat kurus dan pucat. Dia kurang percaya diri," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kate Dikabarkan Menderita Akibat Bully

Joan Gall, guru di rumah Kate, mengungkapkan bahwa pengalaman pahit di Downe House bahkan menyebabkan Kate menderita eczema (eksim) saat tiba di Marlborough. 

Meskipun demikian, Kate dikabarkan berkembang pesat di Marlborough dalam bidang olahraga seperti hoki dan lari lintas alam, mengesankan teman-teman sekelasnya.

Dalam buku tahunan lamanya, teman-teman sekelas Kate mengabarkan perjalanan sulitnya. 

Elon Musk, Pengidap Autisme dan Korban Bully Kini Memiliki Beberapa Perusahaan

Elon Musk, founder Tesla dan SpaceX. Sumber: Business Insider

Pendiri perusahaan terkenal dan pemilik baru Twitter, Elon Musk, beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa dia menderita autisme, Asperger pada bulan Mei.

Musk, yang terkenal sebagai salah satu tokoh terkemuka di dunia ini ternyata memiliki kisah sulit terutama saat dia masih kecil.

Dia mengungkapkan bahwa ketika masih anak-anak, dia sering di-bully dan bahkan menghadapi ancaman fisik karena dianggap berbeda oleh teman-temannya. 

Sang Ibu menyebut Musk sebagai "muda jenius" meski termasuk anak yang pemalu dan canggung tanpa teman.

3 dari 3 halaman

Autisme Pengaruhi Pribadi Elon Musk

Pengalaman ini mencerminkan kenyataan yang dihadapi banyak individu dengan autisme, yang sering mengalami penindasan dan ketidakpahaman sosial sepanjang hidup mereka.

Namun, CEO Tesla ini tampaknya juga memiliki cara berpikir yang literal yang terkadang dikaitkan dengan autisme. 

Dalam beberapa kesempatan, dia menggunakan bahasa yang sangat literal, yang kadang-kadang dianggap aneh atau tidak biasa oleh masyarakat umum. Misalnya, dia membawa wastafel kamar mandi ke kantor pusat Twitter sebagai respons terhadap idiom let that sink in (biarkan hal itu meresap). Meskipun mungkin aneh bagi beberapa orang, ini adalah contoh nyata dari keunikan pikiran yang sering terjadi pada individu dengan autisme.

Terlepas dari gangguan autisme dan kasus perundungannya yang menimpanya di masa lalu, Elon Musk kini sukses menjadi salah satu orang terkaya dan menjadi anggota Royal Society yang bergengsi dan Person of the Year 2021 Time.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini