Sukses

Contoh Cara Mengucapkan Selamat Idul Adha

Bagaimana cara mengucapkan selamat Idul Adha kepada orang lain? Ini contoh ucapannya.

, Melbourne - Idul Adha memperingati makna penting kisah kenabian Ibrahim. Tahun ini umat Muslim dunia merayakannya pada dua tanggal berbeda yakni Rabu 28 Juni 2023 dan Kamis 29 Juni 2023.

Bagaimana cara mengucapkan selamat Idul Adha kepada orang lain?

Mengutip ABC Indonesia, Kamis (29/6/2023), mengucapkan "Selamat Idul Adha" kepada seorang teman Muslim adalah cara yang baik untuk menghormati perayaan ini.

Anda juga bisa mengatakan ucapan Selamat Idul Adha dengan "Eid Mubarak", yang diterjemahkan menjadi "Selamat Idul Adha".

Untuk merasakan semangat perayaannya, Anda dapat memberikan kartu yang bertuliskan harapan baik atau bahkan memasak makanan untuk dibagikan kepada teman.

Jika ingin bergabung dalam perayaan Idul Adha tersebut, ada banyak acara yang diadakan di seluruh Australia yang terbuka untuk semua orang.

Kisah Pengorbanan dan Kurban

Idul Adha disebutkan sebagai kisah pengorbanan dan kepercayaan dalam pengabdian kepada Tuhan - yang juga diajarkan dalam agama Yahudi dan Kristiani.

Idul Adha menghormati perbuatan Nabi Ibrahim dan kelangsungan hidup putranya Ismail ketika sang ayah mendapatkan wahyu untuk mengorbankan putranya dalam ujian iman.

Namun, menurut ajaran Islam, Tuhan mengganti Ismail dengan seekor domba sebelum peristiwa itu terjadi.

Umat Islam menandai intervensi ini dengan menyembelih domba dan hewan ternak lainnya seperti kambing dan sapi dengan niat sedekah.

Tindakan kurban dan pembagian daging umumnya dikenal sebagai "Kurban".

Secara tradisional, daging kurban harus dibagi di antara keluarga, teman, dan orang yang kurang beruntung.

Namun, di Australia, daging kurban seringkali diekspor dan disumbangkan ke negara lain — di mana daging dianggap barang mewah.

Jadi, umat Islam yang tinggal di Australia harus memesan daging menjelang Idul Adha agar bisa diterima di luar negeri pada hari raya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sekilas Tentang Perayaan Idul Adha

Sebagian Muslim melihat Idul Adha sebagai waktu yang tepat untuk menandai akhir haji mereka.

Idul Adha dimulai dengan sholat berjamaah, di masjid atau lapangan terbuka, yang dimulai tepat setelah matahari terbit.

Ibadah biasanya diikuti dengan penyembelihan hewan kurban, tapi karena tak banyak organisasi di Australia yang menawarkan layanan ini akibat peraturan yang ketat, biasanya jamaah Id langsung pulang ke rumah.

Mereka dianjurkan mengenakan pakaian terbaik, saling mengunjungi di antara teman dan kerabat.

Perayaan ini menjadi kesempatan bagi tuan rumah untuk menunjukkan keterampilan memasak dan berbagi kebahagiaan dengan orang yang mereka cintai saat makanan lezat dan makanan manis ditawarkan.

Terkadang, para tamu juga membawa hidangan untuk dibagikan sebagai bagian dari pertukaran hadiah.

Idul Adha dinyatakan sebagai hari libur di sejumlah negara Timur Tengah dan Asia Tenggara, memberikan lebih banyak kesempatan untuk berkumpul.

3 dari 4 halaman

Idul Adha di Australia, Perayaan Sepekan

Sementara itu, warga Muslim di Australia merayakan hari pertama Idul Adha pada Rabu 28 Juni 2023. Namun, perayaannya telah dimulai pada Selasa malam, 27 Juni dan berakhir Jumat malam, 1 Juli.

Mengutip ABC Australia, Kamis (29/6/2023), perayaan Idul Adha di berbagai kota di Australia berlangsung meriah mulai hari Rabu meski tidak pernah menjadi hari libur nasional. Sebagai contoh, di lapangan Flagstaff di pusat Kota Melbourne, salah satu lokasi pelaksanaan salat Id, ribuan jamaah tampak berbondong-bondong sejak pukul 07.00 pagi.

Salat Id dimulai pukul 8 dan dilanjutkan dengan khotbah yang berisi kisah Nabi Ibrahim, salah satu nabi yang dipercaya oleh umat Islam. Disebutkan, Idul Adha memiliki makna yang lebih besar bagi umat Islam, karena dikenal sebagai Hari Raya Kurban.

Idul Adha dilaksanakan bersamaan dengan puncak ibadah haji di Mekkah.

Perbedaan Perayaan Idul Adha

Ada perbedaan perayaan di sejumlah negara, karena perbedaan perhitungan dan pengamatan Bulan.

Mengingat ketergantungan pada penampakan bulan, waktu pelaksanaannya dapat berbeda satu atau dua hari tergantung pada negara dan wilayah.

Sejatinya Idul Adha jatuh pada tanggal Masehi yang berbeda setiap tahun karena kalender Islam sekitar 10 hingga 12 hari lebih pendek dari kalender Gregorian banyak yang digunakan.

 

4 dari 4 halaman

Bagaimana Hukum Puasa Idul Adha?

Berbeda dengan Idul Fitri, yang datang setelah berpuasa wajib selama sebulan penuh saat Ramadan, tidak ada kewajiban berpuasa sebelum Idul Adha.

Namun, karena Idul Adha jatuh pada bulan paling suci, umat Islam dianjurkan untuk berpuasa pada Hari Arafah atau sehari sebelum Eid.

Diyakini puasa pada hari ini akan menghapus dosa-dosa baik dari tahun sebelumnya maupun yang akan datang.

Tapi berpuasa di hari Eid dilarang dalam ajaran Islam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini