Sukses

Viral, Video Perampokan Bersenjata Api Siang Hari di Toko Perhiasan Mewah Bulgari Paris

Perampokan bersenjata api yang terjadi pada Sabtu (29/4/2023), merupakan kali kedua yang menimpa toko perhiasan mewah Bulgari di pusat Kota Paris, Prancis. Keduanya sama-sama terjadi saat siang hari.

Liputan6.com, Paris - Perampokan bersenjata api terjadi di toko perhiasan mewah Bulgari di Place Vendome, pusat Kota Paris, Prancis, pada Sabtu (29/4/2023) siang hari. Nilai barang yang dirampok belum dikonfirmasi, namun diperkirakan mencapai beberapa juta euro.

Mengutip informasi awal penyelidikan, polisi mengatakan, tiga perampok tiba dengan sepeda motor dan memasuki toko perhiasan di kawasan wisata populer itu sekitar pukul 13.45 waktu setempat. Demikian seperti dilansir ABC News, Selasa (2/5/2023).

Sumber informasi yang sama menambahkan bahwa dua perampok membawa senjara laras panjang dan memukul seorang penjaga keamanan. Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan dua sepeda motor hitam diparkir di trotoar depan toko. Dan seorang perampok berhelm dengan senjata laras panjang dan pakaian serba hitam terlihat berjaga-jaga di pintu masuk toko perhiasan mewah tersebut.

Dalam rekaman video yang beredar kemudian tampak tiga perampok kabur dari tempat kejadian dengan dua sepeda motor.

Kantor kejaksaan Paris menyatakan telah membuka investigasi atas perampokan toko perhiasan Bulgari.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perampokan Kedua di Toko Perhiasan yang Sama

Toko perhiasan Bulgari yang sama juga menjadi sasaran perampokan bersenjata api di siang hari pada September 2021. Saat itu para perampok berhasil membawa kabur barang-barang senilai 10 juta euro.

Salah satu perampok tertangkap karena menderita luka di kaki. Dia kemudian didakwa dan dipenjara.

Pada Juni 2022, dua tersangka lainnya, yang saat itu masing-masing berusia 26 tahun dan 37 tahun juga berhasil ditangkap. Mereka didakwa dan ditempatkan dalam penahanan pra-sidang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.