Sukses

Ledakan Mengguncang Kantor Polisi di Lembah Swat Pakistan, Menewaskan 12 Orang

Lebih dari 40 orang dilaporkan terluka dan sejumlah bangunan runtuh.

Liputan6.com, Islamabad - Sedikitnya 12 orang tewas dalam dua ledakan di kantor polisi di Lembah Swat, Pakistan. Sebagian besar yang tewas adalah petugas polisi.

Sementara itu, lebih dari 40 orang dilaporkan terluka dan sejumlah bangunan runtuh.

Juru bicara polisi Provinsi Khyber Pakhtunkhwa mengatakan bahwa ledakan kemungkinan besar berasal dari kebakaran di pabrik amunisi yang dipicu oleh korsleting.

"Sejauh ini tidak ada bukti serangan dari luar," ungkap juru bicara itu seperti dilansir BBC, Selasa (25/4/2023).

Kelompok Taliban Pakistan telah melakukan beberapa serangan yang menargetkan pasukan keamanan dalam beberapa bulan terakhir, tetapi tidak mengklaim terlibat dalam ledakan tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bukan Tindakan Terorisme

Kepala regional departemen anti-terorisme Sohail Khalid mengatakan kepada Reuters bahwa ledakan itu diduga kuat bukan tindakan terorisme.

"Ada sebuah penyimpanan di mana kami memiliki senjata dalam jumlah besar dan sampai sekarang kami percaya bahwa mungkin ada ledakan di dalamnya karena kecerobohan," katanya. "Kami membiarkan semua opsi terbuka."

Perdana Menteri Shehbaz Sharif awalnya menyebut ledakan itu sebagai "serangan bunuh diri", tetapi kemudian men-twit bahwa sifat ledakan sedang diselidiki.

Pasukan kontra-teroris Pakistan mempertahankan kehadiran yang kuat di Lembah Swat, yang rawan pemberontakan.

Pada 2012, militan juga menembak dan melukai Peraih Nobel Malala Yousafzai di lembah itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.