Sukses

Instagram FIFA Banjir Tagar Save Indonesia Usai Polemik Piala Dunia U20

Tagar dan kalimat Save Indonesia membanjiri kolom komentar di sejumlah foto unggahan milik FIFA usai pembatalan status tuan rumah Piala Dunia U20.

Liputan6.com, Jakarta - Tagar dan kalimat Save Indonesia membanjiri kolom komentar di sejumlah foto unggahan milik FIFA usai pembatalan status tuan rumah Piala Dunia U20.

"Save_Indonesia," tulis @erdycah.speed.

"save_indonesia," tulis sryahndika.

Begitu selanjutnya yang ditulis oleh warganet hingga memenuhi kolom komentar Instagram @FIFA.

Lewat pengumumannya semalam, FIFA menghapus Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Pengumuman lengkap ini ditayangkan di situs resmi FIFA dalam empat bahasa.

Meski dalam surat sudah dipastikan Indonesia tidak akan menjadi tuan rumah, namun FIFA menyampaikan bahwa pihaknya masih akan terus membantu PSSI.

"FIFA ingin menggarisbawahi bahwa meski ada keputusan ini, ia (FIFA) masih berkomitmen untuk secara aktif membantu PSSI dalam kerja sama erat dan dukungan pemerintah Presiden Widodo dalam proses transformasi setelah tragedi yang terjadi pada Oktober 2022. Anggota-anggota FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan ke depan dan akan menyediakan bantuan yang diperlukan kepada PSSI di bawah kepemimpinan Presiden Thohir."

"Sebuah pertemuan baru antara Presiden FIFA dan Presiden PSSI untuk diskusi selanjutnya akan dijadwalkan dalam waktu dekat."

Sebelumnya dilaporkan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi angkat bicara soal penolakan keikutsertaan Timnas Israel pada Piala Dunia U-20 2023. Jokowi meminta agar urusan politik dan olahraga tak dicampuraduk.

"Jadi jangan mencampuradukkan urusan olahraga dan urusan politik," kata Jokowi dalam konferensi pers, Selasa (28/3/2023).

Dia sependapat dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia bahwa FIFA memiliki aturan yang harus ditaati anggotanya, termasuk dalam ajang Piala Dunia U-20 2023. Jokowi menyebut FIFA pun telah mengetahui adanya penolakan-penolakan terhadap keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Cari Solusi Untuk Polemik Piala Dunia U20

Kendati begitu, kata dia, pemerintah dan PSSI berusaha mencarikan solusi terbaik terkait keikutsertaan Timnas Israel. Jokowi sendiri mengutus Ketua Umum PSSI Erick Thohir menemui tim FIFA untuk mencari solusi.

"Saya telah mengutus Ketua Umum PSSI Bapak Erick Thohir untuk bertemu dengan tim FIFA untuk mencari penyelesaian yang terbaik, mencari solusi yang terbaik," jelas Jokowi.

Di sisi lain, dia memastikan keikutsertaan Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 2023 tak ada kaitannya dengan sikap politik luar negeri Indonesia terhadap Palestina. Dia menyampaikan Indonesia selalu konsisten mendukung kemerdekaan Palestina.

"Saya menjamin keikutsertaan Israel tidak ada kaitannya dengan konsistensi posisi politik luar negeri kita terhadap Palestina, karena dukungan kita kepada Palestina selalu kokoh dan kuat," pungkas Jokowi.

3 dari 4 halaman

Kabar FIFA Copot Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 Disorot Dunia

Kabar gagalnya Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U20 ternyata mencuri perhatian dunia, sejumlah media asing mengangkat isu tersebut sebagai headline.

Media Inggris The Guardian, mengulasnya dengan artikel bertajuk "Fifa removes Indonesia as host of 2023 Under-20 World Cup amid Israel row". Sementara outlet berita dari negara yang sama, BBC, mengangkatnya dalam judul "Fifa: Indonesia stripped of right to host Under-20 World Cup".

"FIFA mencabut hak tuan rumah Piala Dunia U20 bagi Indonesia. Keputusan tersebut menyusul batalnya undian resmi turnamen yang sedianya digelar di Bali, Jumat pekan lalu. Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mengatakan FIFA terpaksa membatalkan pengundian setelah Gubernur Bali Wayan Koster menolak menjamu tim Israel," tulis BBC dalam pemberitaannya.

Sedangkan media Inggris lainnya, Reuters memuat kabar tersebut dalam berita "Indonesia stripped of U20 World Cup hosting rights - FIFA".

Outlet berita dari Amerika Serikat (AS), Wall Street Journal juga turut mengangkat isu yang membuat para pemain, pelatih dan pendukung U20 Indonesia kecewa, dengan "FIFA Removes Indonesia as Host of Under-20 World Cup After Calls for Israel’s Exclusion".

Media AS lainnya, Indonesia st ESPN, mengulasnya dengan ripped of hosting Under-20 World Cup by FIFA.

Seperti diketahui, Indonesia sudah berjuang habis-habisan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U20. Namun menjelang drawing atau pengundian grup Piala Dunia U20 di Bali, muncul banyaknya penolakan.

4 dari 4 halaman

Sorot Tuan Rumah Pengganti

Media Timur Tengah, Al Jazeera, memuat kabar batalnya Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U20 dengan artikel yang diberi judul: FIFA strips Indonesia of U20 World Cup hosting rights.

"Indonesia telah dicabut haknya untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia sepak bola U20," tulis Al Jazeera mengutip FIFA dalam sebuah pernyataan setelah protes terhadap partisipasi Israel menyebabkan pembatalan pengundian utama turnamen tersebut.

Al Jazeera menyorot badan sepak bola dunia itu mengumumkan keputusannya pada Rabu 29 Maret 2023, setelah pertemuan dengan Presiden Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) Erick Thohir, dan mengatakan negara tuan rumah baru akan diumumkan "sesegera mungkin" karena turnamen akan dimulai pada 20 Mei.

Media Selandia Baru nzherald.co.nz, juga tak ketinggalan menyorot kabar duka bagi dunia sepak bola Indonesia melalui artikel berjudul: "Football: Indonesia stripped of hosting under-20 World Cup by Fifa weeks before tournament."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.