Sukses

Marhaban Ya Ramadhan: Jangan Berbuka dengan yang Salty, Cek Takjil Buka Puasa yang Sehat

Cek takjil Ramadhan yang sehat menurut pakar kesehatan.

Liputan6.com, Jakarta - British Nutrition Foundation memberikan tips mengenai menu yang baik untuk dinikmati saat Ramadhan. Kurma pun tentu menjadi pilihan yang sehat.

Situs tersebut menjelaskan bahwa saat buka puasa Ramadhan, hal penting yang dilakukan untuk mengkonsumsi banyak cairan, seperti buah dan sayur. Itu dilakukan untuk mengganti cairan tubuh yang hilang selama berpuasa.

Jangan pula memilih yang salty ketika buka puasa, sebab tidak baik bagi tubuh.

"Garam memicu rasa haus dan jadinya ini adalah ide bagus untuk menghindari banyak makanan salty," tulis situs British Nutrition Foundation, Kamis (23/3/2023).

Berikut beberapa tips takjil buka puasa dari British Nutrition Foundation:

1. Minuman

Opsi yang tersedia bisa air putih, susu, jus buah, atau smoothies. Air menjadi pilihan karena tidak memiliki kalori atau gula tambahan.

Minuman yang berbasis susu dan buah memberikan gula alami dan nutrien, namun jangan berlebihan minum sesuatu yang banyak gula.

2. Kurma

Buah ini menjadi tradisi buka puasa sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Pakar nutrisi menyebut bahwa kurma memang sangat baik untuk berbuka puasa, sebab mereka memberikan gula alami untuk energi, serta potassium.

Selain kurma, buah-buah kering lainnya juga bisa dicoba, seperti buah tin, aprikot, kismis, dan prune.

Buah-buahan jenis lain yang sering dimakan di negara-negara Asia juga bisa memberikan energi, cairan, vitamin, dan mineral.

3. Sup

Menyantap sup saat buka puasa merupakan tradisi di negara-negara Arab. Sup tradisional Arab tersebut mengandung kacang, lentil, hingga kaldu daging (meat broth).

Setelah berbuka puasa, pastikan memakan makanan seperti daging, ikan, telur dan kacang-kacangan. Tetap hati-hati agar tidak kebanyakan konsumsi yang mengandung gula. Konsumsi makanan dan cairan yang bernutrisi sebab hal itu penting selama Ramadhan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Menteri hingga Walikota Dilarang Gelar Buka Puasa Bersama Selama Ramadhan 2023

Masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya di masa pandemi Covid-19, pada bulan puasa 2023 Presiden Jokowi melarang para pejabat negara untuk menyelenggarakan kegiatan buka puasa bersama selama Ramadhan 1444 H. 

Hal ini ditegaskan Jokowi dalam Sekretaris Kabinet Indonesia Nomor 38 /Seskab/DKK/03/2023 tentang arahan terkait penyelenggaraan buka puasa bersama yang diteken Sekretaris Kabinet Pramono Anung pada 21 Maret 2023. 

Pejabat negara yang dilarang menggelar buka puasa bersama selama Ramadhan mulai dari setingkat Menteri hingga pemerintahan kota dan kabupaten.

Surat larangan bukber tersebut berisikan tiga poin, yaitu:

  1. Pertama, penanganan Covid-19 saat ini dalam transisi dari pandemi menuju endemi, sehingga masih diperlukan kehati-hatian.
  2. Kedua, sehubungan dengan hal tersebut, pelaksanaan buka puasa bersama pada bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah agar ditiadakan.
  3. Ketiga, Menteri Dalam Negeri agar menindaklanjuti arahan tersebut kepada para gubernur, bupati dan wali kota.

Surat tersebut meminta agar para pejabat negara mulai dari menteri, kepala instansi, kepala lembaga serta kepala daerah mematuhi arahan Jokowi tersebut dan meneruskan kepada seluruh pegawai di instansi masing-masing.

3 dari 4 halaman

PAN Protes Acara Buka Puasa Bersama Dilarang Bagi Pejabat dan PNS

Presiden Joko Widodo melarang penyelenggara negara baik itu tingkatan menteri, kepala daerah hingga Aparatur Sipil Negara (ASN) menggelar kegiatan buka bersama atau bukber selama bulan Ramadhan, dengan alasan antisipasi Covid-19.

Politikus PAN, Yandri Susanto mengingatkan hal ini jelas bertentangan dengan yang ada selama ini. Di mana, kegiatan kerumunan seperti konser musik tidak dilarang, bahkan pusat perbelanjaan ramai. Karena itu, dia mempertanyakan larangan Presiden Jokowi tersebut.

"Ya sebaiknya tidak dilarang, karena selama ini sudah banyak acara yang melibatkan ribuan orang seperti konser musik, mal juga sudah sangat ramai, acara partai juga sudah melibatkan ribuan orang," kata dia saat dikonfirmasi, Kamis (23/3/2023).

Pria yang juga menjabat sebagai Anggota Komisi VIII DPR RI ini mengingatkan, larangan tersebut seolah-olah bukber yang menyebabkan penyebaran Covid-19. Padahal, menjalankan protokol kesehatan seperti menggunakan masker yang baik dan benarlah salah satu kuncinya.

"jangan sampai ada kesan seolah-olah Covid-19 bisa hanya ditularkan dengan kegiatan bukber sementara masjid-masjid sudah full tanpa pakai masker," tutur Yandri.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi melarang pejabat negara menyelenggarakan kegiatan buka puasa bersama selama Ramadhan 1444 H. Pejabat negara yang dilarang menggelar acara buka puasa bersama dari tingkatan Menteri hingga pejabat pemerintahan kota dan kabupaten.

Presiden Jokowi mengatur larangan ini dalam peraturan Sekretaris Kabinet Indonesia Nomor 38/ Seskab/ DKK/ 03/ 2023 mengenai arahan terkait penyelenggaraan buka puasa bersama yang ditandatangani oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung, 21 Maret 2023.

4 dari 4 halaman

Buka Puasa di MRT

PT Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta menerapkan aturan khusus selama Ramadhan 2023. Penumpang MRT Jakarta yang menjalankan ibadah puasa dibolehkan makan dan minum untuk membatalkan puasa saat waktu berbuka telah tiba.

"Pengguna jasa diperbolehkan untuk membatalkan puasa saat berada di dalam ratangga maupun area berbayar (seperti peron atau beranda peron/paid concourse) saat waktu berbuka telah tiba dan melanjutkan kegiatan membatalkan puasa di area beranda peron tidak berbayar," demikian bunyi keterangan PT MRT, dikutip dari laman resmi jakartamrt.co.id, Kamis (23/3/2023).

Kendati demikian, PT MRT Jakarta menentukan jenis makanan dan minuman apa saja yang boleh untuk dikonsumsi di dalam moda transportasi itu. Selain itu, waktu maksimum makan dan minum di dalam MRT juga turut diatur.

"Pengguna jasa diperbolehkan membatalkan puasa dengan air putih dan buah kurma serta maksimum 10 menit setelah setelah azan magrib (apabila masih di dalam ratangga atau area berbayar)," demikian keterangan PT MRT tersebut.

Sementara itu, minuman selain air putih yang tidak diperbolehkan untuk membatalkan puasa di dalam MRT antara lain seperti teh, kopi, sirup, hingga soda. Kudapan selain buah kurma untuk membatalkan puasa di dalam MRT pun dilarang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.