Sukses

Priscilla Sitienei yang Diyakini Murid SD Tertua Sedunia Meninggal Usia 99 Tahun

Seorang wanita berusia 99 tahun, yang diyakini sebagai murid sekolah dasar (SD) tertua di dunia, telah meninggal dengan damai di rumahnya di Kenya.

Liputan6.com, Nairobi - Seorang wanita berusia 99 tahun, yang diyakini sebagai murid sekolah dasar (SD) tertua di dunia, telah meninggal dengan damai di rumahnya di Kenya. Informasi tersebut disampaikan oleh cucunya kepada BBC yang dikutip Sabtu (19/11/2022).

Priscilla Sitienei mulai mengalami komplikasi kesehatan setelah menghadiri kelas pada Rabu 16 November 2022.

Dia, dan teman sekelasnya yang berusia 12 tahun, telah mempersiapkan ujian akhir yang akan dimulai minggu depan.

Kisah Nyonya Sitienei, sosok yang disebut murid SD tertua di dunia, menginspirasi sebuah film dan pujian dari badan pendidikan dan kebudayaan PBB, Unesco. Dia dibesarkan di Kenya yang diduduki oleh Inggris dan hidup melalui perjuangan kemerdekaan negaranya.

Sitienei pernah mengatakan kepada Unesco tahun lalu bahwa dia ingin memotivasi para ibu muda untuk kembali ke sekolah.

"Saya ingin menunjukkan contoh tidak hanya kepada mereka tetapi kepada gadis-gadis lain di seluruh dunia yang tidak bersekolah, tanpa pendidikan, tidak akan ada perbedaan antara Anda dan seekor ayam," kata Sitienei kala itu.

Dia bergabung dengan Leaders Vision Preparatory School pada tahun 2010, tetapi juga melayani desanya di Ndalat, Rift Valley sebagai bidan selama lebih dari 65 tahun.

Dia bahkan membantu melahirkan beberapa teman sekelasnya sendiri, yang saat itu berusia antara 10 dan 14 tahun.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sosok Nenek

Priscilla Sitienei dikenal sebagai "Gogo", yang berarti nenek dalam bahasa lokal Kalenjin. Dia mengatakan kepada BBC pada tahun 2015 akhirnya belajar membaca dan menulis - sebuah kesempatan yang tidak pernah dia miliki saat kecil.

Dia sering mengkonfrontasi anak-anak yang tidak bersekolah dan menanyakan alasannya.

"Mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka terlalu tua," kata Priscilla Sitienei. "Saya memberi tahu mereka: 'Ya, saya di sekolah dan Anda juga harus'."

"Saya melihat anak-anak yang tersesat, anak-anak yang tidak memiliki ayah, berputar-putar, putus asa. Saya ingin menginspirasi mereka untuk bersekolah," imbuhnya.

3 dari 4 halaman

Pesannya Terus Berlanjut

Awalnya pihak sekolah menolaknya, tetapi segera mengerti melihat betapa kuat komitmen Priscilla Sitienei untuk belajar.

Kisahnya diceritakan dalam film Prancis berjudul Gogo, yang membuka kesempatan baginya untuk mengunjungi Prancis dan bertemu ibu negara Brigitte Macron.

Rekan penulis film Patrick Pessis memberikan penghormatan di Twitter: "Pesannya tentang pendidikan anak perempuan terus berlanjut."

Rekor saat ini untuk murid sekolah dasar tertua di dunia dalam Guinness Book of Records dipegang oleh orang Kenya lainnya, mendiang Kimani Maruge.

Dia bersekolah pada usia 84 tahun pada 2004 dan meninggal lima tahun kemudian.

BBC telah menghubungi pihak pencatat rekor untuk mengetahui apakah mereka akan memperbarui catatan mereka perihal tersebut.

4 dari 4 halaman

Model Tertua

Bicara soal orang tertua, ada seorang model masuk kategori tersebut.

Bagi Carmen Dell'Orefice, usia hanyalah angka. Perempuan asal Amerika Serikat itu didapuk sebagai model tertua di dunia yang masih bekerja di usianya yang memasuki 91 tahun.

Perempuan berambut perak itu pada bulan ini berbagi spot dengan Beverly Johnson (69) di sampul majalah New You. Dell'Orefice bahkan berpose seolah telanjang untuk pemotretan tersebut. Ia berpose santai di atas ranjang dengan sebagian tubuhnya ditutupi oleh selimut tebal.

"Sama seperti bekerja dengan fotografer terkenal Fadil, itu adalah persepsi mereka tentang apa yang mereka lihat dalam diri Anda maupun saya. Kami ada di sana, sinergi terjadi, dan mereka mampu mengeluarkan yang terbaik," kata model itu tentang alasan ia bersedia menanggalkan pakaiannya untuk pemotretan itu.

"Pola pikir fotografer itu tinggi, tidak di dasar. Ini semua tentang proyeksi. Kami semua adalah aktris bisu, dan itu tentang semua itu," imbuh dia.

Dell'Orefice bukan model sembarangan. Ia merupakan salah satu wajah termuda yang tampil di sampil Vogue sepanjang sejarah. Itu terjadi saat usianya baru 15 tahun, yakni pada 1947.

"Dengan (fotografer) Irving Penn, aku membawa dua halaman pertamaku di Vogue ke dalam hidupku," kenangnya tentang penampilan perdananya di majalah tersebut.

Ia mengingat fotografernya meminta untuk bernapas sehalus mungkin dan tidak bergerak. Ia diminta duduk tenang. Ia juga mengenang Irving sebagai sahabat dan menyelamatkan hidupnya secara fisik.

"Ia memaksaku untuk berkonsultasi ke dokter staf Vogue untuk memastikan bahwa aku cukup sehat untuk bekerja, dan pada masa itu, Anda dimintai izin saat mempekerjakan tenaga kerja anak, terutama pada usiaku yang masih muda," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.