Sukses

PM Baru Inggris Rishi Sunak Akan Minta Restu Raja Charles III Hari Ini

Rishi Sunak Akan Jadi PM Inggris pertama yang direstui Raja Charles III.

Liputan6.com, London - Rishi Sunak akan bertemu Raja Charles III pada Selasa pagi (25/10/2022) waktu setempat. Ia akan menjadi Perdana Menteri Inggris setelah mendapatkan restu Raja Charles III. 

Bagi Raja Charles III, Rishi Sunak akan menjadi PM Inggris pertama yang ia restui.  

Menurut laporan The Guardian, PM Inggris petahana Liz Truss akan terlebih dahulu menggelar rapat kabinet terakhirnya sebagai PM Inggris kemudian melapor ke Raja Charles III. Setelahnya, giliran Rishi Sunak yang bertemu Raja Charles III.

Berdasarkan jadwal pemerintah, Liz Truss akan memulai rapat pada pukul 09.00 pagi, kemudian bertemu Raja Charles III, setelahnya akan berpidato di kantor PM Inggris di Downing Street. 

Rishi Sunak juga akan berpidato usai bertemu Raja Charles III. 

Media Inggris melaporkan bahwa pada akhir pekan kemarin Raja Charles III berada di kediamannya di Sandringham, tetapi sudah kembali ke London untuk audiensi bersama Rishi Sunak dan Liz Truss. 

Hubungan Rishi Sunak dan Liz Truss sejauh ini tampak baik-baik saja. Keduanya adalah mantan menteri keuangan dan menteri luar negeri di kabinet PM Boris Johnson. Setelah Johnson lengser, keduanya bersaing menjadi PM Inggris, namun Liz Truss menang. 

Rishi Sunak menjadi perdana menteri setelah menang pemilihan sebagai ketua partai berkuasa, Partai Konservatif. Pada pidatonya, Sunak memberikan terima kasih atas kepemimpinan Liz Truss. 

Rishi Sunak akan menjadi PM Inggris pertama yang merupakan keturunan India yang notabene dulu daerah kolonial Inggris.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tak Ada Lawan

Sebelumnya dilaporkan, mantan menteri keuangan Inggris Rishi Sunak akan terpilih menjadi perdana menteri Inggris. Terpilihnya Rishi Sunak dapat dipastikan karena menjadi calon tunggal. 

Sama seperti Liz Truss, jalan Rishi Sunak menuju kursi PM Inggris tidak melalui pemilihan umum, melainkan pemilihan pemimpin Partai Konservatif yang sedang berkuasa di Inggris.  

Inggris menganut sistem parlementer, sehingga pemimpin partai berkuasa bisa menjadi perdana menteri. 

Berdasarkan laporan BBC, Senin (24/10), Rishi Sunak akan menjadi PM Inggris karena sudah tidak ada pesaing dari Partai Konservatif. Mantan PM Boris Johson batal mencalonkan sehingga jalan semakin mulus bagi Sunak. 

Leader of the House of Commons, Perry Mordaunt, juga maju sebagai calon ketua partai. Namun, ia gagal mengumpulkan 100 suara dukungan dari anggota parlemen dari Partai Konservatif hingga deadline pada Senin siang waktu Inggris.

100 suara dukungan itu adalah syarat jika ingin menjadi ketua Partai Konservatif. Sejak Liz Truss mengumumkan mundur pada pekan lalu, Sunak sudah dengan mudah meraih lebih dari 100 dukungan. 

Rishi Sunak akan menjadi PM Inggris pertama yang berasal dari keturunan India. Orangtuanya adalah imigran dan Sunak lahir di Southampton. Usia Sunak baru 42 tahun, sehingga menjadi salah satu PM Inggris termuda dalam sejarah. 

Sebelumnya, Rishi Sunak merupakan menkeu di kabinet Boris Johnson. Ia sempat maju menjadi calon PM, tetapi kalah oleh Liz Truss. Tak disangka, Liz Truss justru memilih mundur karena program ekonominya tidak populer, padahal ia belum berkuasa dua bulan.

3 dari 4 halaman

Liz Truss Mundur

Perdana Menteri Inggris Liz Truss mengumumkan ia mundur dari jabatannya pada Kamis (20/10/2022). Padahal, ia baru menjabat selama 45 hari 

Hal ini membuat Liz Truss menjadi perdana menteri Inggris dengan masa jabatan paling singkat dalam sejarah. Rekor itu sebelumnya dipegang George Canning yang meninggal pada 1827 ketika baru menjabat 119 hari.  

Pada 100 tahun terakhir, PM Inggris lainnya yang menjabat secara singkat adalah Sir Alec Douglas-Home. Ia menjabat kurang dari setahun pada 19 October 1963 hingga 16 October 1964. Namun, ia sempat kembali menjabat sebagai menteri luar negeri pada 1970.

Sebelum Douglas-Home, ada nama Sir Anthony Eden yang menjabat pada 6 April 1955 hingga 9 January 1957. Kondisi kesehatan Eden dilaporkan memburuk ketika menjabat dan ia didera Krisis Terusan Suez.

Perdana Menteri Inggris Liz Truss diumumkan akan mundur sebagai perdana menteri. Ia memecahkan rekor terbaru sebagai PM Inggris dengan masa jabatan terpendek. 

Berdasarkan laporan BBC, Kamis (20/10/2022), Liz Truss mundur karena gejolak di Partai Konservatif. Ketika baru dilantik, Truss sempat membuat kontroversi karena kebijakan pemangkasan pajak yang tidak populer. 

Liz Truss mengumumkan rencana kemundurannya di depan kantor PM di Downing Street. Liz Truss menyorot bahwa ia menjabat di tengah masalah ekonomi dan invasi Rusia. Ia mengakui telah gagal memenuhi target kebijakannya.

"Saya maka dari itu telah bicara pada Yang Mulia Raja untuk memberitahunya bahwa saya mundur sebagai pemimpin Partai Konservatif," ujar Liz Truss.

4 dari 4 halaman

Mencari Pemimpin

Liz Truss baru bekerja selama 45 hari. Ia dilantik pada 6 September 2022 dan merupakan perdana menteri terakhir yang bertemu Ratu Elizabeth II. Selanjutnya, perdana menteri akan direstui oleh Raja Charles III.

Mundurnya Liz Truss sebagai pemimpin partai berkuasa otomatis membuatnya lengser sebagai perdana menteri.

Pekan depan, Partai Konservatif akan kembali mengadakan pemilihan pemimpin. Sebelumnya, Liz Truss merupakan menteri luar negeri di kabinet Boris Johnson.  

Liz Truss itu menjadi PM setelah mengalahkan pemilihan pemimpin Partai Konservatif. Liz Truss mengalahkan mantan Menteri Keuangan Rishi Sunak. 

Menteri Keuangan Kwasi Kwarteng lantas mundur dari jabatannya akibat kebijakan yang tak populer itu. Kwarteng mundur pada 14 Oktober 2022. 

Liz Truss adalah PM Inggris wanita yang ketiga dalam sejarah setelah Margaret Thatcher (The Iron Lady) dan Theresa May. Mereka bertiga berasal dari Partai Konservatif. 

Margaret Thatcher yang mulai menjabat di tahun 1970-an merupakan PM Inggris dengan masa jabatan terlama pada abad ke-20. Kini, Truss menjadi yang paling sebentar. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.