Sukses

6 Dampak Negatif pada Tubuh Anda Jika Terlalu Banyak Bermain Gadget

Dampak negatif jika terlalu seringin bermain gadget.

Liputan6.com, Jakarta - Kita semua harus mengakui bahwa kita menghabiskan sebagian besar hari kita dengan menggunakan smart phone. Ketika dunia menjadi semakin bergantung pada teknologi, hidup kita juga mulai berputar di sekitar layar gadget kita.

Meskipun ada banyak cara di mana ponsel telah membuat hidup kita jauh lebih mudah, ada banyak efek negatif yang dapat ditimbulkan oleh waktu bermain gadget yang berlebihan pada tubuh dan pikiran kita.

Dilansir Bright Side, Minggu (9/10/2022), berikut adalah sejumlah dampak negatif jika kita bermain gadget berlebihan.

1. Masalah Pencernaan

Salah satu efek paling umum dari bermain gadget yang berlebihan adalah masalah pencernaan.

Menurut penelitian, saluran GI dan otak kita berkomunikasi satu sama lain melalui "poros otak-usus."

Sumbu ini difasilitasi oleh sel-sel dalam tubuh kita, itulah sebabnya setiap kali kita mengalami lebih sedikit aktivitas fisik dan tetap diam di ponsel kita, koneksi otak-usus ini terpengaruh. Hasilnya adalah kram, sembelit hingga sakit perut.

2. Gigi Jadi Kurang Sehat

Semakin banyak waktu yang kita habiskan dengan menggunakan ponsel, semakin tidak sehat gigi kita. Ini karena terpaku pada layar sebagian besar waktu menghasilkan peningkatan ngemil, dan mengunyah makanan tidak sehat, seperti soda, camilan manis, dan keripik, dapat berdampak negatif pada kesehatan mulut Anda. Lagi pula, jika tangan kita tidak sibuk, tanpa sadar kita mulai mengemil dan merusak gigi kita tanpa berpikir.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

3. Mengganggu Interaksi Sosial

Tidak hanya lebih banyak waktu di depan layar gadget membuat kita kurang bersosialisasi, karena kita tidak berinteraksi langsung dengan orang lain, tetapi isolasi dari orang lain ini juga dapat merusak penilaian emosional kita.

Hal ini terutama berlaku dengan anak-anak yang kehilangan interaksi kehidupan nyata, dan mereka dapat mengembangkan kecenderungan anti-sosial.

Satu kekhawatiran besar adalah bagaimana hal ini dapat mengekspos mereka ke media kekerasan dan membuat mereka tidak peka. Penilaian emosional kita berubah secara permanen dari lebih banyak waktu di depan layar.

4. Menurunkan Harga Diri

Tidak mengherankan bahwa harga diri kita dapat mengalami efek tertentu ketika kita menghabiskan terlalu banyak waktu di dunia maya. Kurangnya interaksi dengan orang lain secara signifikan dapat mengurangi kepercayaan diri seseorang. Dan ketika Anda menghabiskan begitu banyak waktu di situs media sosial untuk mengkhawatirkan kehadiran online Anda, itu dapat menimbulkan kecemasan tentang citra diri Anda.

Untuk anak-anak, ini dapat menyebabkan masalah kepercayaan diri. 

3 dari 4 halaman

5. Menyebabkan Obesitas

Ketika kita menghabiskan begitu banyak waktu untuk menonton televisi atau bermain ponsel, kita berisiko lebih besar mengalami obesitas. Tidak hanya lebih mudah untuk makan makanan tidak sehat sambil menonton TV, tetapi banyak iklan makanan tidak sehat secara online menargetkan anak-anak yang rentan.

Banyak penelitian telah menunjukkan hubungan langsung antara lebih banyak waktu layar dan peningkatan obesitas. Anak-anak dapat berisiko mengalami obesitas pada masa kanak-kanak karena kurangnya aktivitas fisik dan lebih banyak ngemil dapat berdampak pada kesehatan mereka.

6. Merusak Postur Tubuh

Postur tubuh yang buruk bisa menjadi salah satu efek terburuk dari terlalu banyak waktu di depan layar, karena kita tetap membungkuk untuk waktu yang lama tanpa menyadarinya.

Hal ini dapat menyebabkan sakit leher dan punggung yang parah karena terus-menerus membungkuk di atas perangkat kita. Alasan mengapa hal ini terjadi adalah ketika kita melihat ke bawah, tekanan yang tidak wajar ditempatkan pada leher kita, dan tulang belakang kita ditempatkan pada posisi yang tidak wajar. Ini juga dapat menyebabkan cedera.

4 dari 4 halaman

4 Tips Ampuh Agar Anak Nggak Ketergantungan Gadget

Tentukan Waktu Maksimum

Sebelumnya, mungkin si kecil cenderung menghabiskan waktunya di depan TV. Kini dia mungkin lebih asyik menontonnya lewat gadget yang dimiliki. 

Ya, seperti membatasi si kecil menonton TV, orang tua juga perlu menerapkan hal sama terkait penggunaan gadget. Bahkan American Academy of Pediatrics merekomendasikan terkait pembatasan waktu tersebut. 

  • Dari lahir hingga 18 bulan: disarankan nggak dihadapkan dengan layar gawai, kecuali adalah sesi videocall dengan keluarga.
  • Usia 2-5 tahun: waktu yang dihabiskan di layar (smartphone, tv, tablet, dan komputer) per hari nggak boleh lebih dari satu jam.
  • Anak usia di atas 6 tahun: ada baiknya menetapkan batas waktu tertentu untuk penggunaan perangkat digital. Maksimal dua jam per hari. Hal ini penting dilakukan karena berkaitan dengan aktivitas fisik, waktu tidur, dan aktivitas lain yang diperlukan untuk perkembangan si kecil.

Selengkapnya di sini...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.