Seberat 289 Gram, Stroberi Raksasa dari Israel Pecahkan Rekor Terbesar Sedunia

Stroberi terberat di dunia — Petani Israel Chahi Ariel memegang stroberi seberat 289 gram (lebih dari setengah pon) di Kadima-Zoran, 17 Februari 2022. Buah beri varietas lokal tersebut dinyatakan sebagai yang terberat di dunia oleh Guinness World Records. (AP Photo/Ariel Schalit)

Liputan6.com, Jakarta Sebuah stroberi raksasa yang tumbuh di Israel dan beratnya 289 gram (10,19 ons) telah dikonfirmasi sebagai rekor baru Guinness World Record menjadi yang terberat yang pernah ada, organisasi pelacak prestasi teratas itu mengatakan dalam sebuah pernyataan Selasa 15 Februari 2022.

Buah stroberi yang menggembung itu ditemukan di perkebunan stroberi yang dijalankan oleh keluarga Ariel di komunitas pertanian Kadima-Zoran, di distrik pusat Israel.

Daftar Ngidam Olivia Allan Istri Denny Sumargo: dari Stroberi Rp100 Ribu Per Buah hingga Berlian

Panjang buah stroberi itu mencapai 18 cm (tujuh inci), dengan tebal empat cm, dan keliling 34 cm, menurut pernyataan itu.

Stroberi tersebut adalah varietas Ilan, yang awalnya dibiakkan oleh Nir Dai di Organisasi Penelitian Pertanian Israel dan dikenal menghasilkan buah beri besar.

Dai hadir untuk menyaksikan penimbangan stroberi dan mengatakan bahwa tahun ini musim stroberi terlambat karena cuaca dingin, memungkinkan beberapa buah beri tumbuh bersama menjadi satu buah besar.

"Stroberi berkembang lambat selama lebih dari 45 hari sejak berbunga, yang menyebabkan ukurannya besar pada tahap pematangan penuh," katanya.

Keluarga Ariel, seorang ayah dan empat putranya, sebenarnya menanam empat stroberi besar tahun ini, tetapi hanya satu dari mereka yang mengalahkan pemegang rekor 250 gram sebelumnya, yang ditimbang di Fukuoka, Jepang, pada 28 Januari 2015, menurut penyataan.

Selain kawah gunung, kawasan Gunung Bromo juga punya potensi lain yang tak kalah menarik, yakni agrowisata stroberi.

2 dari 3 halaman

Stroberi Terbesar Selama Empat Dekade Lebih Menanam Buah

Berbicara kepada situs berita Ynet pada Senin 14 Februari, Ariel bersaudara mengatakan mereka menemukan buah pemecah rekor pada Jumat 11 Februari. Mereka mengatakan itu adalah yang terbesar yang mereka ingat selama lebih dari empat dekade menanam buah.

Mereka memeriksa Guinness book of world records dan menemukan bahwa mereka memiliki pesaing baru untuk gelar stroberi terbesar.

Pada Sabtu 12 Februari malam mereka mengajukan klaim ke situs Guinness dan keesokan harinya membawa notaris untuk menyaksikan penimbangan resmi sebelum buah mulai membusuk dan kehilangan ukurannya.

Pria bersaudara itu kemudian membuat klip video pendek tentang penimbangan, di mana mereka membandingkan stroberi dengan iPhone XR yang beratnya hampir setengahnya.

"Ini adalah perasaan yang luar biasa," kata Yedid Ariel kepada Ynet. "Kami mendapat banyak pujian dari masyarakat, semua orang bersorak. Ini adalah kebanggaan lokal."

Sejauh ini Ariel tak mengatakan apa yang akan dilakukan dengan buah itu, atau jika sudah dicicipi seperti apa rasanya.

3 dari 3 halaman