Sukses

Gubernur Jatim Khofifah Masuk Daftar Muslim Berpengaruh Dunia 2022

Gubernur Jatim Khofifah menjadi pendatang baru di daftar Muslim Berpengaruh Dunia 2022.

Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, masuk daftar Muslim Paling Berpengaruh di Dunia versi The Muslim 500. Ini adalah pertama kalinya Khofifah muncul di daftar The Muslim 500.

Khofifah muncul di daftar politik bersama Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. 

Pada profilnya, Khofifah dinilai memiliki jasa dalam mendukung toleransi antar agama. 

"Ia sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua DPR dan Menteri Sosial. Ia merupakan pendukung kuat dari persatuan antar-agama dan juga memimpin kampanye untuk mengurangi distrik lampu merah dengan membuka penawaran pekerjaan alternatif," tulis The Muslim 500, dikutip Senin (1/11/2021). 

Khofifah merupakan anggota Nahdlatul Ulama. Ia adalah tokoh politik berpengaruh Indonesia yang tak berasal dari keluarga elit politik. Sebelum menjabat di kabinet Jokowi, wanita ini juga pernah menjadi Menteri Pemberdayaan Perempuan Indonesia di era Gus Dur. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tokoh Politik Berpengaruh Lainnya

Nama-nama berpengaruh lain yang masuk daftar ini adalah Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Presiden Suriah Bashar Al-Assad, Presiden Mesir Abdel Fatah Al-Sisi, dan Perdana Menteri Pakisan Sadiq Khan. 

Pemimpin wanita lainnya yang masuk daftar ini adalah PM Sheikh Hasina Wazed dari Bangladesh. 

Ada dua politisi Muslim AS yang namanya disebut, yakni Ilhan Omar dan Rashida Tlaib. Keduanya adalah anggota DPR yang usianya relatif muda. 

Nama petinggi Taliban juga menjadi yang terbaru di daftar ini, tetapi hanya deputi perdana menterinya, yaitu Abdul Ghani Baradar. Nama Baradar sudah terkenal di dunia internasional karena memimpin negosiasi Taliban sebelum kelompok itu berhasil merebut Kabul.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.