Sukses

Bunuh Ikan Mas Mantan Istri Seharga Rp 197 Juta, Pria Jutawan Dipenjara

Cemburu mantan istri bahagia, jutawan nekat bobol rumah mantan istrinya dan mematikan listrik. Sebelumnya, ia juga pernah dipenjara karena mengancam mantan istri dan pacar barunya dengan pisau.

Liputan6.com, Cardiff - Seorang jutawan dipenjara setelah membobol rumah mantan istrinya dan membunuh ikan mas seharga £ 10.000 (197 juta rupiah).

Melansir dari laman Mirror, Kamis (16/9/2021), Anthony Haines (51), bos perusahaan daur ulang itu masuk ke rumah Jane dan mematikan listrik.

Akibatnya, ikan mas bernilai 197 juta rupiah itu mati di kolam taman.

Haines juga menyayat foto mantan istrinya dengan pacarnya dan menikam pisau ke lemari.

Haines yang menikah dengan Jane (52) selama 32 tahun sebelumnya juga pernah dipenjara selama 16 bulan pada 2019, setelah mengancam sang mantan istri dan pacar barunya dengan pisau.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cemburu Karena Mantan Istri Bahagia

Jaksa Laurence Jones mengatakan CCTV menangkap gambar Haines masuk ke rumah Jane yang saat itu sedang kosong pada bulan Juni – melanggar perintah penahanan.

Ia berkata: “Haines mematikan listrik yang menonaktifkan kamera. Memotong aliran listrik juga menyebabkan ikan mati di kolam taman serta di tangki di dalam properti.”

Jaksa melanjutkan: “Ia menyayat sebuah foto kanvas pasangan itu di area wajah.

“Sebuah pisau telah ditusukkan ke talenan dan lemari dapur. Jane langsung mencurigai mantan suaminya. Ia berkata mantan suaminya cemburu karena ia bahagia."

Dalam pernyatan korban, Jane menceritakan bagaimana ia ketakutan akan hidupnya.

Haines, dari Pontymister, Risca, South Wales, mengakui pembobolannya dengan di pengadilan di Newport crown.

Pengacaranya, Marian Lewis berkata: "Dia sangat menyesali apa yang dia lakukan. Insiden itu dipicu oleh alkohol."

Haines akhirnya dipenjara selama 16 bulan dengan perintah penahanan 10 tahun.

 

Reporter: Ielyfia Prasetio

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.