Sukses

Alasan Mata Manusia Tidak Sepenuhnya Hitam Seperti Cerita Fiksi

Inilah alasan manusia dengan mata hitam murni alami hanya bisa ada dalam karya fiksi.

Liputan6.com, Jakarta - Warna mata kita sebenarnya terus berkembang dan berubah hingga berusia sekitar 3 tahun. Namun, sebenarnya tidak mungkin mata manusia benar-benar berwarna hitam. 

Mata kita hanya tampak hitam karena pencahayaan, karena pantulan pakaian yang kita kenakan, atau penggunaan lensa kontak berwarna.

Menurut Bright Side, inilah alasan manusia dengan mata hitam hanya bisa ada dalam karya fiksi. 

Saksikan Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Gen Tidak Mengizinkannya

Ada sekitar 16 gen berbeda yang bertanggung jawab atas warna mata kita. Dua dari gen tersebut merupakan faktor utama, yaitu gen HERC2 dan OCA2. Gen ini menyempurnakan warna mata kita melalui jumlah melanin yang ada di iris kita.

Warna yang dihasilkan dari melanin di mata kita dapat bervariasi dari berbagai macam warna, seperti biru dan abu-abu, tetapi warna yang paling gelap adalah coklat yang sangat gelap, bukan hitam.

3 dari 4 halaman

Kita Mungkin Akan Selalu Menangis

Objek yang berwarna hitam menyerap lebih banyak cahaya agar tampak benar-benar hitam. Kelebihan cahaya dan energi yang diserapnya diubah menjadi energi panas. Itu bisa berarti bahwa jika gen kita entah bagaimana memungkinkan kita memiliki mata hitam sejati, mata kita mungkin membutuhkan banyak air mata agar tidak terlalu panas dan kering.

Selain itu, mata kita tidak akan aman dari cahaya berbahaya.

Kita juga akan kesulitan keluar di siang hari bolong jika mata kami hitam. Soalnya, sinar matahari mengandung sinar ultraviolet atau UV, dan benda hitam cenderung menyerap lebih banyak sinar UV dibanding warna lain.

Paparan sinar UV yang berkepanjangan dapat memperburuk kesehatan mata kita dan menyebabkan masalah, seperti katarak atau kanker kulit.

Namun, berkat susunan genetik kita, melanin yang memberi warna pada iris kita melindungi kita dari sinar ultraviolet. Studi menunjukkan bahwa melanin dapat memusnahkan lebih dari 99,9% radiasi UV yang diserapnya, melindungi mata kita dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.

4 dari 4 halaman

Warna Mata Alami Paling Langka

Selain itu, warna mata alami paling langka sebenarnya hijau. Hanya ada sekitar 2 persen dari seluruh populasi dunia yang memiliki mata hijau. Ada juga beberapa kondisi langka di mana orang memiliki mata merah atau ungu karena albinisme okular, dan lainnya memiliki iris berwarna berbeda untuk setiap mata karena heterokromia.

Reporter: Lianna Leticia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.