Sukses

Vaksin COVID-19 Gratis Memberikan Harapan Baru

Meski belum semua masyarakat mendapatkan vaksin, namun telah menjadi harapan baru agar pandemi COVID-19 segera berakhir.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah pemberian vaksin perdana pada 13 Januari 2021 kepada Presiden, TNI, perwakilan pemuka agama, vaksin sinovac terus disebarluaskan kepada masyarakat. Meski belum semua masyarakat mendapatkan vaksin, namun telah menjadi harapan baru agar pandemi COVID-19 segera berakhir.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi memaparkan instruksi presiden untuk program vaksinasi COVID-19, yakni vaksin diberikan secara gratis dan masyarakat tidak dikenakan biaya sama sekali.

Kemudian Seluruh jajaran kabinet, kementerian, lembaga dan pemerintah daerah agar memprioritaskan program vaksinasi pada tahun anggaran 2021. Sehingga harus memprioritaskan dan merelokasi anggaran lain terkait ketersedian dan vaksinasi secara gratis.

Presiden Jokowi telah menjadi yang pertama mendapat vaksin COVID-19. Tujuannya untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman. Namun masyarakat harus tetap menjalankan disiplin 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Saksikan Juga Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Waktu dan Tempat Pemberian Vaksin

Melalui forum diskusi online yang diadakan BBC Media Action, Jumat (22/1/2021), untuk waktu pelaksanaan, vaksinasi COVID-19 dilaksanakan dalam beberapa tahapan. Hal ini karena mempertimbangkan ketersedian, waktu kedatangan, dan profil keamanan vaksin.

Sedangkan untuk tempat pelaksanaan, pelayanan vaksinasi COVID-19 akan dilaksanakan di fasilitas pelayanan kesehatan baik pemerintah maupun swasta berupa puskesmas, puskesmas pembantu, klinik, rumah sakit, dan klinik kantor kesehatan pelabuhan.

Akan tetapi dalam hal fasilitas pelayanan kesehatan, jika tidak dapat memenuhi kebutuhan dalam memberikan vaksinasi bagi seluruh sasaran atau tidak memenuhi persyaratan, maka Dinas Kesehatan Kabupaten atau Kota dapat membuka pos vaksinasi COVID-19.

Kemudian Siti Nadia Tarmizi juga mengungkapkan bahwa data sasaran beserta penjadwalan vaksinasi masing-masing sasaran dapat diakses oleh petugas puskesmas maupun fasilitas pelayanan kesehatan lainnya melalui aplikasi Pcare.

 

Reporter: Veronica Gita

3 dari 3 halaman

Infografis Vaksin Covid-19 dan Rencana Vaksinasi di Indonesia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.